Presiden SBY (Reuters/Jason Reed ) |
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama sepekan melawat ke sejumlah negara. Selama pergi, dia menyerahkan tugas-tugas pemerintahan kepada Wakil Presiden Boediono.
"Selama seminggu saya berada di luar negeri, Wapres menjalalankan tugas saya sehari-hari," ujar SBY saat berpidato di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta,Kamis 22 Maret 2012
Menurut SBY, akan banyak tugas-tugas yang dijalankan oleh Boediono selama dia berkunjung ke luar negeri. Diantaranya adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012. Yang di dalamnya terdapat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Saya tahu akan ada banyak hal di sini dan utamanya menyangkut pembahasan di DPR untuk APBN-P 2012. Harapan saya semua berjalan dengan baik," kata SBY.
SBY menyadari rencana kebijakan itu menimbulkan gelombang protes dari masyarakat yang tidak sependapat dengan kenaikan harga BBM. "Saya lihat ada protes sosial dari masyarakat, saya harap dilakukan dengan tertib dan damai dan tidak perlu menimbulkan kerusakan yang tidak perlu sehingga menyengsarakan rakyat kita," kata dia.
"Demokrasi memberi ruang untuk itu, tapi ikutilah hukum dan aturan yang berlaku. Itulah harapan kita harapan rakyat Indoensia."
Beberapa hari belakangan ini unjuk rasa menentang kenaikan BBM memang merebak di banyak kota. Sejumlah demonstran menilai bahwa pemerintah belum secara serius memberantas mafia minyak dan kasus korupsi, sejumlah soal yang menyebabkan kerugian keuangan negara. ( Baca demo itu di sini)