Kinerja Ekspor Ketiban Sial Beban Defisit Migas

Author : Administrator | Tuesday, September 02, 2014 13:57 WIB
Ilustrasi neraca dagang. (Foto: Okezone)
Ilustrasi neraca dagang. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus pada neraca perdagangan Indonesia bulan Juli sebesar USD123,7 juta. Surplus juga terjadi pada volume perdagangan sebesar 32,2 juta ton. Adapun volume perdagangan ekspor, mencapai 43,67 juta ton sedangkan impor sebesar 11,50 juta ton.

"Memang bila dibandingkan Juli, surplus tidak besar yaitu USD123,7 juta," jelas Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/8/2014).

Dia mengatakan, surplus didukung dari sektor nonmigas sebesar USD1,73 miliar, untuk mengimbangi defisit migas sebesar USD1,6 miliar. Meski demikian, secara kumulatif neraca dagang masih mengalami defisit.

"Selama 2014 Januari-Juli defisit USD1 miliar, karena nonmigas sudah surplus, tetapi migas masih defisit USD7,7 juta. Kondisi ini menegaskan kinerja ekspor kita tidak jelek, cukup baik, hanya saja masih harus menanggung beban defisit migas sehingga jadi tertekan," tutupnya.

Sekadar informasi, sektor nonmigas mengalami surplus USD1,732 miliar dan migas mengalami defisit USD1,609 miliar. Adapun neraca perdagangan dengan ASEAN, masih defisit sebesar USD43,4 juta. Sementara dengan Eropa mencatat surplus sebesar USD591 juta. (mrt)

Harvested from: http://economy.okezone.com/read/2014/09/02/20/1033111/kinerja-ekspor-ketiban-sial-beban-defisit-migas
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: