Lagi, SD Negeri di Kediri Diteror Bom
Author : Administrator | Wednesday, March 20, 2013 15:19 WIB
|
Petugas dari tim penjinak bom Subden 1 Den C Pelopor Satbrimob Polda Jatim memeriksa SDN Gondang,
|
KEDIRI — Sekolah Dasar Negeri Gondang di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kembali mendapat ancaman bom oleh orang tidak dikenal. Ancaman bom itu diterima melalui layanan pesan singkat (SMS) pada Rabu (20/3/2013).
Teror bom kali ini diterima empat orang, yakni kepala sekolah dan tiga guru kelas. Keempat orang itu menerima SMS yang sama, yaitu "SD GONDANG MAU ADA BOM LAGI. KALIAN MASIH SELAMAT KEMARIN. KALI INI JANGAN MAEN2 JANGAN LAPOR POLISI. "
"Kalau SMS ke saya masuknya pukul 23.00, tapi saya baru tahu tadi, pukul 10.00. Sinyal hape saya jelek," kata Maspiyah, seorang guru kelas penerima teror.
Akibat ancaman itu, pihak sekolah memulangkan para siswa dan sengaja tidak memberitahukan pemulangan dini itu untuk menghindari kepanikan. Di saat yang bersamaan, pihak sekolah juga melaporkan kejadian itu ke polisi.
Satu tim penjinak bom dari Subden 1 Den C Pelopor Satbrimob Polda Jatim di Kediri diturunkan untuk melakukan penyisiran. Dengan perlengkapan yang ada, mereka memeriksa seluruh kawasan sekolah. Hingga saat ini, pemeriksaan masih berlangsung.
"Sejauh ini belum ada penemuan yang mencurigakan. Sebagai prosedur tetap, kita tetap melaksanakan penyisiran," kata Iptu Endarko, Ketua Tim Penjinak Bom, saat dikonfirmasi di lokasi.
Sebelumnya, pada Sabtu (16/3/2013), sekolah itu juga mendapat ancaman bom. Saat itu penerima pesan hanya tiga orang, yaitu Suwardi selaku Kepala Sekolah dan dua guru, yakni Sri Hartini dan Tri Wahyuning Lestari.
Saat itu tim penjinak bom juga diturunkan dan tidak menemukan adanya benda yang mencurigakan. Ketiga orang itu juga penerima pesan atas teror kali ini, sementara nomor pengirim berbeda dengan nomor sebelumnya.
Harvested from: http://regional.kompas.com/
Shared:
Comment