VIVAnews - Organisasi massa, Laskar Bali, siap mengamankan perhelatan Miss World yang akan dibuka 8 September 2013 di Nusa Dua, Bali.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laskar Bali, Ketut Rochineng, menuturkan, ribuan anak buahnya saat ini dalam kondisi siap mengamankan Miss World dari gangguan ormas lainnya di Indonesia.
Sebelumnya, beredar luas jika Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah ormas lainnya berencana untuk hadir di Bali dan menggagalkan kontes ratu kecantikan sejagat itu.
Laskar Bali, kata Rochineng, siap pasang badan menghadapi isu tersebut dan akan melakukan reaksi cepat untuk melindungi. "Prinsipnya, kami siap kapan dan di mana pun bila terjadi gangguan terhadap Miss World," kata Rochineng.
Sekalipun informasi tersebut santer terdengar di masyarakat, pihaknya tidak mau gegabah menanggapinya.
"Sebagai isu, tentu saja kami tidak percaya bulat-bulat. Namun, kami tetap waspada dan siap sedia bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bali tidak boleh terjadi hal-hal tersebut, apalagi dilakukan oleh ormas yang ingin mengacaukan tanpa ada alasan yang kuat," tegas Kepala BKD Provinsi Bali itu.
Rochineng sudah mengkoordinasikan rencana pengamanan kepada seluruh anggota yang tersebar di seluruh Bali dan siap dimobilisasi bila ternyata kedatangan FPI benar. Laskar Bali sendiri, menurut Rochineng, tidak akan gegabah menyikapi isu tersebut.
"Kami tidak gegabah. Kami tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan yakni TNI dan Polri untuk tetap menjadi pengamanan utama. Laskar Bali paling tidak berada di ring tiga dalam hal pengamanan," tuturnya.