Beberapa pemenang lomba karya ilmiah LIPI saat berfoto seusai menerima hadiah, Selasa (4/10/2011), di Gedung Graha Widya LIPI, Jakarta |
Selasa malam (4/10/2011) bertempat di Gedung Graha Widya LIPI, Jakarta. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)telah sukses menyeleksi sebanyak 36 karya ilmiah terbaik dari 1.833 karya ilmiah yang mengikuti lomba. Peserta dalam lomba karya ilmiah ini terdiri dari SMP,SMA, guru SD/SMP/SMA dan mahasiswa.seluruh peserta dibagi dalam empat kelompok, yaitu 1. Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2. Lomba Karya Ilmiah Guru (LKIG) 3. Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) 4. National Young Inventor Awards (NYIA). Dari masing-masing kelompok di bagi lagi dalam beberapa kategori, seperti Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK). Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan teknologi.
Kepala Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan Iptek LIPI, Bogie Soedjatmiko Eko mengatakan, kompetisi ini digelar secara rutin dengan tujuan untuk memacu inovasi iptek yang bermanfaat dalam kemajuan bangsa. "Tujuan utama kompetisi ini adalah supaya Indonesia menjadi negara maju dan mampu bersaing dilevel dunia, karena sebenarnya SDM kita tidak kalah dengan bangsa lain," Ia berharap dengan banyaknya kompetisi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang difasilitasi oleh institusi penelitian dan pendidikan formal akan meningkatkan kemakmuran dan kecerdesan bangsa karena cita – cita negara-negara yang maju di bidang iptek dikarenakan adanya pembinaan yang dilakukan sejak dini, berkelanjutan, dengan afiliasi melalui institusi penelitian dan pendidikan formal.
Pemenang dalam lomba karya ilmiah ini juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 12 juta. Juara kedua Rp 10 juta dan untuk juara ketiga Rp 8 juta. Hadiah untuk tiga lomaba (LKIR, LKIG, dan PPRI) mendapatkan hadiah yang sama. Khusus untuk NYIA, juara pertama mendapatkan uang tunai sebesar Rp 8 juta, juara kedua Rp 6 juta, dan juara ketiga sebesar Rp 4 juta. Bogie Soedjatmiko Eko bangga dengan terpilihnya 36 karya ilmiah yang menjadi pemenang dalam empat kompetisi sehingga dapat memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa. (Her)
Sumber : Kompas