Mobil Kiat Esemka Sejumlah pelajar mengamati mobil hasil karya siswa SMK 1 Trucuk, Klaten, Jateng, yang diberi nama "Kiat Esemka", pada Pameran Produk Inovasi SMK-SMA 2011, di Semarang, Jumat (30/9). Mobil bersilinder 1.500 cc dengan panjang 4,8 meter itu sebelumnya telah diuji cobakan dengan menempuh perjalanan sejauh 70 kilometer dari Klaten ke Tawangmangu. (FOTO ANTARA/R. Rekotomo) () |
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Marzuki Alie berencana membeli mobil Esemka karya siswa SMK 2 Surakarta, Solo.
"Insya Allah (mau beli-red)," kata Marzuki saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Rabu.
Selain ingin membeli mobil tersebut, Marzuki juga akan meninjau langsung pembuatan mobil itu di Solo.
"Ciptaan anak bangsa harus didukung. Saya rencana akan ke lokasi, memberikan jalan agar didukung pengusaha, dibuat sebagai mobil nasional," kata Marzuki.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Arwani Thomafi juga ingin memiliki mobil buatan anak bangsa.
"Bukan saja tertarik, tapi sudah "ngebet" ingin melihat dan merasakan mobil karya anak bangsa. Siapa lagi kalau bukan kita yang harus membelinya?" kata Arwani.
Menurut dia, untuk saat ini, yang perlu dilakukan adalah bagaimana mobil buatan anak bangsa tersebut bisa memenuhi standar otomotif.
"Prioritas saat ini adalah penguatan basis produksi sehingga betul-betul memenuhi standar otomotif," kata anggota Komisi V DPR RI itu.
SMK 2 Surakarta telah menciptakan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) sepanjang 4,6 meter dengan kapasitas mesin 1500 cc.
Mobil rakitam SMK 2 Surakarta itu langsung dipesan oleh Walikota Solo Joko Widodo atau Jokowi.
Jokowi pun mengganti mobil dinasnya yang berupa Toyota Camry dengan mobil Esemka.
Harga mobil rakitan tersebut relatih terjangkau dan bisa dikatakan murah jika dibandingkan dengan mobil-mobil pabrikan sejenis, yakni Rp95 juta.
(Zul)