Antara/Reno Esnir/cs
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh melakukan inspeksi mendadak terhadap pelaksanaan Ujian Nasional
tingkat Sekolah Dasar di beberapa sekolah di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).
"Terimakasih bagi kepala sekolah dan bapak atau ibu guru yang telah mempersiapkan untuk ujian pagi ini. Mari sama-sama kita berikan layanan terbaik bagi para siswa SD karena mereka akan menghadapi suatu tahap pendidikan agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya," kata M. Nuh saat melakukan sidak di SD Negeri 10 Kemanggisan di Jakarta, Senin (6/5).
Dia menegaskan UN sebenarnya tidak perlu menjadi suatu hal yang menakutkan bagi para siswa SD. "Tidak perlu menakut-nakuti adik-adik kita, tetapi kita harus lebih memberi dukungan. Lagi pula, yang mereka hadapi adalah mata pelajaran yang memang diajarkan di sekolah," katanya.
Namun, dia meminta agar para pengajar dan pihak sekolah tetap memberi pengawasan yang baik selama ujian berlangsung. Pada kesempatan itu, Mendikbud juga meminta para pengajar dan pemangku kepentingan lainnya dalam dunia pendidikan terus membimbing para siswa sekolah dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih lanjut guna menjalankan program wajib belajar sembilan tahun.
"Jangan sampai ada anak SD yang tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang SMP hanya karena anak itu datang dari keluarga yang tidak mampu. Mari kita bangun posko-posko antiputus sekolah," ujarnya.
Terkait pengawasan untuk pelaksanaan UN dan distribusi naskah soal, dia mengatakan pihak Kemendikbud akan memonitor setiap tahapnya, tidak hanya yang berlangsung di Jakarta, tetapi juga yang berlangsung di provinsi lain.
"Kami pantau setiap proses pelaksanaannya oleh masing-masing provinsi karena untuk UN SD ini penyelenggaraannya kami serahkan pada pemerintah provinsi, namun Kemendikbud memberi syarat dan ketentuan," kata Nuh.
Dia menjelaskan sejak beberapa tahun lalu penyelenggaraan UN SD dan sederajat sudah dilaksanakan oleh pemda di masing-masing provinsi,
sedangkan UN untuk tingkat SMA sederajat dan SMP sederajat masih diselenggarakan secara tersentral oleh pemerintah pusat.
Menteri mengatakan secara umum naskah soal UN SD sudah siap sampai di lokasi ujian karena pendistribusian dilakukan pihak provinsi.
"Jadi, kami yakin di seluruh provinsi UN SD ini sudah 'on schedule'. Bila soal belum sampai sebelum hari H ujian, hal itu wajar karena naskah soal sebelum hari ujian masih diletakkan di subrayon. Kemudian, ketika hari H pelaksanaan ujian maka naskah soal sudah ada di masing-masing sekolah," ujarnya. (Ant)
Editor: Irvan Sihombing
sumber : metrotvnews