Pencarian Korban Kapal Terbakar Dvvumai Dihentikan

VIVAnews - Kepolisian Resor Dumai sudah menghentikan pencarian 12 orang korban yang terperangkap dalam dua kapal kargo yang terbakar di Dumai, Riau, 11 September 2012. Dua kapal kargo berisi sembako dan makanan ringan dari Malaysia

Sebelas juru bongkar dan satu orang ABK dinyatakan hilang. Setelah kobaran api padam dan pencarian dilakukan, tidak satu pun dari 12 korban tersebut ditemukan. Baik dalam keadaan hidup maupun mayat utuh.

Pihak Polres Dumai yang melakukan evakuasi hanya menemukan potongan tubuh manusia dan daging-daging yang hangus terbakar.

"Sekarang sudah kita kuburkan secara massal. Ada 3 kantong yang kita temukan berupa potongan mirip tangan manusia dan daging," ujar Kepala Kepolisian Resor Dumai, Ajun Komisaris Besar Restiawan Bulkaini, kepada VIVAnews, Senin 17 September 2012.

Beberapa warga Dumai yang merasa kehilangan anggota keluarganya dan bekerja sebagai juru bongkar kapal sudah melapor. Tapi pihak polisi tidak bisa memastikan satu per satu korban tersebut, karena diperkirakan para korban hangus terbakar.

Kapolres juga menambahkan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. "Kapten kapal, warga yang melihat kejadian termasuk kepala mesin sudah kita mintai keterangan. Dari penjelasan mereka api berasal dari mesin," ujarnya.

Selanjutnya, pihak Polres Dumai menunggu hasil pemeriksaan labor dari tim forensik yang didatangkan dari Sumatera Utara dan Polda Riau.

Sebelumnya, menurut salah seorang juru bongkar yang berhasil menyelamatkan diri, Iwan, api berasal dari ruang mesin. "Kemungkinan besar disebabkan oleh arus pendek," ujarnya.

Iwan yang mengetahui kejadian tersebut berupaya memberitahukan teman-temannya. Namun hanya beberapa orang saja yang berhasil keluar. Karena api begitu cepat membesar. "Masih banyak yang terjebak di dalam," katanya. (umi)