Penembak Trigana kelompok sipil bersenjata

Author : Administrator | Monday, April 09, 2012 08:49 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia menduga pelaku penembakan pesawat twin otter Trigana Air di Papua Minggu pagi adalah kelompok sipil bersenjata.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan, dugaannya kelompok sipil bersenjata yang melakukan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Alek Korwa yang dihubungi ANTARA dari Jayapura mengatakan bahwa aparat keamanan menghadapi kendala medan dalam mengejar para pelaku karena mereka bersembunyi di gunung-gunung di sekitar lapangan terbang Mulia.

"Namun kami masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata itu," kata Alek Korwa yang menambahkan bahwa pihaknya sempat beberapa kali terlibat kontak sejata dengan kelompok tersebut.

Pesawat Twin Otter milik Trigana Air dengan kode lambung PK-YRF itu ditembak sesaat hendak mendarat di Bandara Mulia.

Pilot Bebi Astek dan Co-pilot Willy Resubun Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIT dievakuasi ke Jayapura Provinsi Papua menggunakan pesawat twin otter lain milik Trigana.

Pilot Beby Astek terkena tembakan di bagian kaki, sedangkan co-pilot Resubun terkena serpihan di bagian tangan.

Seorang dari lima penumpang, Latoge Kogoya, yang juga seorang wartawan media lokal tewas dalam insiden itu.

Harvested from: http://www.antaranews.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: