Polda Jabar Larang Aksi Sweeping Ormas

Author : Administrator | Saturday, July 07, 2012 11:41 WIB
Polisi ancam tindak tegas ormas yang lakukan aksi anarki

VIVAnews - Kepolisian Daerah Jawa Barat memberikan instruksi tegas melarang organisasi-organisasi massa melakukan aksi sweeping sepihak. Aksi sweeping biasanya ramai dilakukan ormas menjelang bulan Ramadan. Salah satunya dilakukan di Depok, Sabtu dini hari tadi.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Pol. Martinus Sitompul mengatakan kepolisian akan menindak tegas ormas yang kedapatan melakukan aksi sweeping, terutama jika melakukan pengrusakan. Instruksi ini juga disebut sebagai upaya penegakan hukum.

"Itu merupakan tindakan hukum. Kami melarang aksi sweeping," kata Martinus saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 7 Juli 2012.

Martinus melanjutkan, untuk menindak tempat hiburan yang nakal karena tetap buka saat bulan Puasa nanti, itu merupakan otoritas penegak hukum. "Jika memang ada tempat hiburan yang membandel, maka akan ditindak tegas sesuai peraturan," ucapnya.

Polda tidak melarang jika ormas sebatas mengimbau tempat hiburan agar tutup selama Ramadan. "Kami memberikan ruang agar mereka melakukan sosialisasi, tetapi tidak boleh anarkis dan tetap persuasif," ujar Martinus.

"Kami meminta restoran, warung dan apapun yang bisa mengusik puasa tidak terang-terangan. Jangan vulgar, juga aktivitas sehari-harinya, dan diminta saling menghormati satu sama lain," ujar Martinus.

Ancam tutup

Sementara itu Walikota Bandung Dada Rosada yang dihubungi terpisah mengatakan akan memberikan tenggat waktu hingga tanggal 18 Juli. "Sehari sebelum puasa, semua resto, pub, club malam, karaoke, spa dan tempat hiburan malam lainnya harus tutup total," ujar Dada kepada VIVAnews.

Jika ada yang membandel, Dada mengancam akan memberikan tindakan tegas. "Dengan mencabut izin usaha dan menutupnya," katanya.

Harvested from: http://nasional.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: