Jakarta - Ledakan terjadi di laboraturium Fakultas Farmasi UI kemarin, Senin (16/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Polres Depok mengatakan ledakan itu terjadi karena ada kesalahan prosedur saat percobaan mahasiswa.
"Ini mahasiswa praktek kemudian salah prosedur sehingga ada yang pecah saja dan bukan ledakan," kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Agus Salim kepada detikcom, Selasa (17/3/2015).
Saat ditanya kesalahan prosedur apa yang dilakukan sehingga terjadi ledakan, Agus tak menjelaskannya secara terperinci. "Ya pokoknya ada kesalahan prosedur," katanya.
Polisi sempat melakukan olah TKP ledakan di kampus tersebut pada pukul 20.00 WIB kemarin. Peristiwa ini membuat alat-alat praktikum di sebuah meja yang ada di laboraturium tersebut berantakan. Anggota secara teliti memeriksa setiap sudut laboratorium ditemani dua anggota Satpam UI.
Ledakan yang cukup besar ini mengakibatkan 14 mahasiswa terluka. Dua di antaranya terluka cukup parah dan terpaksa dirawat ke rumah sakit terdekat. Di antara ke-14 mahasiswa terluka karena terkena efek ledakan bahan kimia dan pecahan kaca, dua di antaranya yang terluka cukup parah adalah Devika Yessi Chumala, dan Citrasari Pubanrini.
Sedangkan yang luka ringan 12 mahasiwa yaitu,
1. Dawami Arijan,
2. Apriantika Sari,
3. Chareza Luthfi Ramadan,
4. Della Syariyana,
5. Chavelia Avatara,
6. Aulika Destharina Nareswara,
7. AA Syagung W. Kumaladewi,
8. Adam Arditya Fahziriawan,
9. Agung Kristiyanto,
10. Arini Andriyani,
11. Andhini Gahayati BR, dan
12. Adhnina Fithra Azzahra.
Akibat luka para mahasiswa ini dibawa perawatan ke RS Bunda Jalan Raya Margonda dan RSIA Graha Permata Ibu, Jalan H. Asmawi, Beji, Kota Depok.
Yang terluka parah masih dirawat di RS Bunda Depok. Seorang di antaranya Citrasari Pubanrini masih harus jalani perawatan intensif karena terluka di mata. Sedang yang lainnya sudah diperbolehkan pulang.