Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden Johan Budi SP. |
JAKARTA, KOMPAS.com - Staf khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo menegaskan, Presiden Joko Widodoakan memilih Kapolri sesuai mekanisme yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan Johan menanggapi wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun pada Juli 2016 mendatang.
"Tentu sebelum memutuskan harus ada proses atau mekanisne yang harus dilalui termasuk melibatkan Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional)," kata Johan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/5/2016).
Sesuai mekanisme, pemilihan Kapolri akan dimulai dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri, yang akan memilih sejumlah nama untuk diserahkan ke Kompolnas.
Kompolnas selanjutnya akan memberikan pertimbangan dan menyerahkan nama kepada Presiden.
Nama yang dipilih Presiden kemudian diajukan ke DPR untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
"Sampai saat ini Presiden belum memutuskan apakah memperpanjang atau tidak masa tugas Jenderal Badrodin sebagai Kapolri," tambah Johan.
Penulis | : Ihsanuddin |
Editor |
: Inggried Dwi Wedhaswary |