Metrotvnews.com, Jakarta: Sikap ihsan dalam beribadah tidak cukup dengan sekadar memperhatikan bacaan ayat-ayat Tuhan. Lebih dari itu, sikap ihsan mesti berdampak pada aspek kehidupan.
"Kita memang mesti mencontoh Nabi dalam bersikap ihsan namun mesti lebih dari itu berdampak pada kehidupan. Sebab ihsan sebagai tingkat tertinggi dalam ibadah tidak hanya sekadar ubudiyah tetapi juga dalam ibadah muammalah," kata Guru Besar IAIN Sunan Ampel, Surabaya, Syafiq A Mughni, pada Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah bertajuk 'Aktualitas Spritualitas Ihsan dalam Kemajemukan Kehidupan Bermasyarakat dan Beragama' di Kampus Uhamka, Jakarta, Selasa (16/7).
Acara tersebut dihadiri perwakilan 33 Provinsi Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Indonesia.
Menurut Syafiq ,Nabi Muhammad saw memerintahkan umatnya bersikap ihsan secara totalitas dalam semua aspek kehidupan termasuk hal kecil seperti menyembelih binatang dengan cara terbaik dengan tidak menimbulkan sakit.
"Ihsan dalam kacamata Muhammadiyah, kita harus meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah ubudiyah dan muamalah," ungkapnya.
Dijelaskannya, dalam ihsan bermasyarakat terbagi dua yaitu berihsan dalam moralitas individual dengan bersikap zuhud, qanaah, sabar, dan syukur. Sementara berihsan pada moralitas publik dengan bersikap berkeadilan dengan menjaga amanah, tolong-menolong, toleransi, serta santun.
"Dalam ihsan beragama, kita mesti memahami perbedaan faham keagamaan dengan tidak bersikap bermusuhan," cetusnya.
Ia mencontohkan, sikapnya terhadap kalangan Syiah tidak mengatakan sesat, namun khilaf dalam soal imamah. "Syiah itu tidak sesat namun keliru karena persoalan imamah. Apa yang saya katakan ini demi kepentingan dakwah," ujarnya.
Syafiq mengakui sikapnya itu sempat mendapat kecaman berbagai pihak, namun ia menyatakan hal itu dalam rangka dakwah kepada sesama muslim yang beraliran Syiah. Ia juga mengaku bergaul dengan aktivis gereja di Amerika Serikat yang memperjuangkan antifobia Islam di sana.
Syafiq yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini menambahkan, sikap ihsan juga berlaku untuk lingkungan terkait pemeliharaan alam, hutan, dan sejenisnya. (Syarief Oebaidillah)