 |
| Dhana Widyatmika di Kejaksaan Agung (ANTARA/Reno Esnir) |
VIVAnews - Kejaksaan Agung telah menerjunkan ratusan penyidik ke sejumlah daerah untuk menelusuri aset-aset dan traksaksi dalam rekening milik pegawai Direktur Jenderal Pajak Dhana Widyatmika.
"Rekening di bank dan ratusan transaksi yang diselidiki, kita turunkan ratusan penyidik di berbagai daerah. Kalau dilihat berbagai banyak transaksi kita lakukan penelusuran aset-asetnya masalah transfer, setor tunai, dan lain-lain," kata Jaksa Agung Basrief Arief di Jakarta, Kamis 5 April 2012.
Ia belum bisa menyatakan berapa jumlah aset DW karena saat ini masih dalam penelusuran. Penelusuran terhadap aset-aset dan transaksi rekening DW cukup banyak. "Penyidik sedang bekerja dan nanti kita evaluasi kembali," katanya.
Ia menjelaskan yang terpenting diantara Kejaksaan Agung dan Kementerian Keuangan sudah sepakat dan sepaham kasus DW ini dalam upaya menyelamatkan aset dan keuangan negara.
Seperti diketahui, Dhana Widyatmika ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dan pencucian uang sejak 17 Februari 2012 lalu. Dengan alasan penyidikan, penyidik Kejagung kemudian memperpanjang masa penahanan Dhana pada Rabu 21 Maret 2012.
Dhana dinilai memiliki harta tak wajar sebagai PNS golongan III C. Tim satuan khusus pada Jampidsus Kejagung telah menyita sejumlah barang berharga milik DW pada tanggal 21 dan 29 Februari lalu, yaitu emas, dokumen sertifikat tanah, dan mobil mewah.
Dhana juga diketahui memiliki banyak rekening di sejumlah bank. Terakhir, penyidik mengklaim telah menemukan aliran uang senilai Rp97 miliar di salah satu rekening itu.
Sebagai PNS, Dhana pernah menjabat sebagai Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing. Ia kemudian dipindahkan ke Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Du. Saat kasus ini mengemuka, Dhana tercatat sebagai pegawai di Dispenda DKI sejak Januari 2012. (umi)