Rekrut Barisan Sakit Hati, Prabowo-Hatta Belum Tentu Jatuhkan Jokowi-JK

Author : Administrator | Tuesday, May 20, 2014 14:35 WIB
Prabowo Subianto diapit oleh Aburizal Bakrie dan Hatta Rajasa, di Jakarta, Senin (19/5/2014).

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, menilai, langkah gencar Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa merangkul orang-orang yang pernah dekat dengan kubu Joko Widodo dan Jusuf Kalla dapat memecah basis suara pendukung Jokowi-JK. Meski demikian, cara ini belum tentu bisa menjatuhkan perolehan suara Jokowi-JK.

Nico menyebutkan, cara Prabowo-Hatta mendekati dan merekrut mantan pendukung lawan ini sebetulnya menunjukkan ketidakpercayaan diri pasangan tersebut. Para barisan sakit hati ini, kata Nico, dianggap sebagai sekutu potensial yang dapat memecah basis suara lawan.

"Mereka merasa diri mereka berada di bawah dan enggak yakin menang sehingga merekrut barisan sakit hati ini," ujar Nico, Selasa (20/5/2014).

Menurutnya, cara pendekatan seperti ini akan berpengaruh dalam penggalangan dukungan Jokowi-JK di kalangan akar rumput. Hal itu karena tokoh-tokoh yang dibujuk oleh Prabowo-Hatta memiliki pengaruh cukup kuat, seperti Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Hary Tanoesoedibjo.

"Pilpres ini bersifat tergantung dari figur. Partai bisa pecah macam-macam, tapi dukungan terhadap Jokowi-JK akan tetap kuat. Apalagi berdasarkan survei kami yang terakhir, beda Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta sampai 12 persen," katanya.

Nico membandingkan kondisi saat ini seperti duet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada Pemilu 2004. Saat itu, dukungan terhadap SBY-JK dari Partai Golkar terpecah karena partai itu memiliki calon lain, yakni Wiranto-Solahudin Wahid.

"Tapi karena sosok SBY sangat kuat, tidak bisa dikalahkan. Begitu juga dengan Jokowi," ujarnya.

Harvested from: http://nasional.kompas.com/read/2014/05/20/1415451/Rekrut.Barisan.Sakit.Hati.Prabowo-Hatta.Belum.Tentu.Jatuhkan.Jokowi-JK
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: