Demo buruh di Bundaran Hotel Indonesia (ANTARA/Rosa Panggabean)
|
VIVAnews - Sekitar 16 ribu buruh memperingati Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo) dan hari ulang tahun Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ke-40 tahun dengan unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa yang melibatkan anggota KSPSI seluruh wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, menolak penangguhan UMP/UMK 2013, menolak komisaris Jamsostek yang anti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), serta menolak RUU Kamnas/RUU Ormas.
"Tolak RUU Kamnas karena ini adalah bentuk pengebirian dalam demokrasi," kata Sekretaris Jenderal KSPSI, Subiyanto di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis 28 Februari 2013.
Selain itu, KSPSI juga menilai pemerintah telah melakukan pengkhianatan terhadap rakyat, terutama mengenai status hukum UU BPJS. "UU mengamanatkan berbadan hukum publik, tapi dalam Peraturan Pemerintah menjadi berbadan hukum biasa," tuturnya.
Mereka juga berencana akan melakukan aksi dari Bundaran HI menuju Istana Negara, kantor Jamsostek, Kemenakertrans dan DPR-RI. Pantauan VIVAnews, mereka masih berorasi dan akan bersiap mendatangi Istana Negara. Pengguna jalan diminta untuk menghindari lokasi demonstrasi agar tidak terjebak kemacetan.