RSCM Lakukan 14 Operasi Transplantasi Ginjal Sejak 2013

Author : Administrator | Friday, February 05, 2016 09:33 WIB
RSCM. (Foto: MI)
RSCM. (Foto: MI)

 

Metrotvnews.com, Jakarta: Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) diketahui melakukan 14 kali operasi transplantasi ginjal. Tindakan medis itu dilakukan sejak 2013.
 
Hal itu terungkap dari hasil penggeledahan yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Kamis, 4 Februari.
 
Penggeledahan yang berlangsung selama 8 jam sejak pukul 10.30 WIB itu tertutup bagi awak media. Polisi fokus menggeledah ruang rekam medik di Gedung Kencana.
 
Kepala Unit Human Trafficking Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim AKBP Arie Darmanto mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah dokumen data operasi pasien maupun donor ginjal.
 
Berkas itu berisi latar belakang pasien yang pernah melakukan transplantasi ginjal di RSCM. "Sebelum dioperasi, pasti harus lewat manajemen dan ada dokumennya. Nah, dokumen itu yang kami pelajari," kata Arie, Kamis (4/2/2016).
 
Dari hasil pemeriksaan sementara dokumen, ada 14 praktik transplantasi ginjal.
 
Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komjen Anang Iskandar mengatakan,  pihaknya sudah menetapkan tiga tersangka, yakni Yana Priatna alias Amang, Dedi Supriadi, dan Herry Susanto alias Herry.
 
Penyidik juga memeriksa delapan saksi serta menyita barang bukti berupa dua ponsel, buku tabungan, kartu ATM, kartu kredit, satu unit CPU, dan dokumen-dokumen terkait korban.
 
Dalam aksinya pelaku sengaja menyasar kalangan menengah ke bawah yang terdesak kebutuhan ekonomi.
 
Modus yang dilakukan dengan menawarkan uang Rp50 juta untuk korban yang bersedia menyerahkan ginjalnya kepada pelaku. Ginjal itu kemudian dijual kembali kepada calon pembeli senilai Rp200 juta hingga Rp300 juta.
 
Manajemen RSCM membantah terlibat sindikat penjualan ginjal. RSCM masih menelusuri dokter yang dituding berlaku culas itu.
 
Direktur Utama RSCM Heriawan Soedjono mengatakan, pihaknya masih mencari dokter yang diduga terlibat. Namun, pihak rumah sakit memastikan tidak terlibat dalam penjualan ginjal.
 
"Saya harus memastikan dulu, dokter itu siapa sebenarnya. Tapi kalau dokter di RSCM melakukan seperti itu, rasanya tidak. Kami punya mekanisme terkait donor," kata Soedjono di RSCM, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).
 
Soedjono mengungkapkan, tindakan medis operasi terkait pendonoran organ tubuh merupakan pekerjaan tim. RSCM tidak bisa menerima sembarang orang yang ingin mendonorkan ginjalnya.
 
Untuk memastikan bakal calon donor, RSCM memiliki tim yang disebut tim advokasi. Tim inilah yang memeriksa dengan sangat ketat.

Harvested from: http://news.metrotvnews.com/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: