 |
| lustrasi. (Foto: Reuters) |
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka kembali tertekan apresiasi dari mata uang Negeri Paman Sam. Rupiah semakin mendekati level Rp11.500 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (22/4/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) dibuka melemah 4 poin ke Rp11.450 per USD. Namun, baru beberapa menit dibuka, Rupiah terpuruk ke Rp11.477 per USD. Rupiah dibuka dengan kisaran Rp11.450-Rp11.477 per USD.
Rupiah semakin tertekan, setelah dolar AS makin menguat terhadap yen Jepang. Hal ini lantaran indikator manufaktur di Amerika, diperkirakan akan mengalami penguatan tajam.
Akibatnya, dolar AS sedikit berubah pada USD102,65 per yen Jepang di Tokyo, setelah penguatan 1,1 persen dalam tujuh sesi sebelumnya, kemenangan beruntun terpanjang sejak delapan hari. Dolar AS tidak berubah di USD1,3793 per euro. Sementar euro terhadap yen Jepang, tercatat di 141,58 dari 141,55 per yen Jepang.
The Bloomberg Dollar Index, yang melacak dolar AS terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada 1.011,48 dari 1.011,50 di New York, penutupan tertinggi sejak 7 April.