Rupiah hari Selasa (11/10) diperkirakan menguat terbatas. Foto/SINDOnews
Oleh : Yanuar Riezqi Yovanda
JAKARTA - Mulai kembali aktifnya pasar valas Asia, membuat laju mata uang Asia belum kehabisan sentiment positif. Sehingga laju rupiah kembali menguat terbatas.
"Para pelaku pasar yang masih wait and see serta masih menunggu akan adanya sentiment positif lanjutan membuat laju rupiah diperkirakan cenderung sideways," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Pola sideways tersebut diperkirakan akan bergerak di kisaran level support Rp13.020/USD dan resisten Rp12.976/USD.
Sementara, laju USD bergerak variatif pada perdagangan kemarin. Pelaku pasar cenderung memperhatikan debat calon Presiden AS di tengah melemahnya data Non Farm Payrolls AS dari 167.000 menjadi 156.000 serta tingkat pengangguran yang juga meningkat dari 4,9% menjadi 5%.
Sentimen dari posisi cadangan devisa Indonesia akhir September 2016 yang naik dimana tercatat sebesar USD115,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Agustus 2016 yang sebesar USD113,5 miliar turut menopang penguatan rupiah.
"Tidak hanya itu, program amnesti pajak pada periode kedua ini juga diproyeksikan masih akan mencatatkan hasil positif sehingga nantinya akan diapresiasi oleh pelaku pasar uang," pungkasnya.