Rupiah Tembus Rp12 Ribu, BI Anggap Masih Aman

Rupiah kembali tembus Rp12.000 per dolar AS.

 

VIVAnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini sudah ada di kisaran Rp12.000 per dolar. Pelemahan rupiah sampai ke level tersebut, dianggap masih aman dan mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia saat ini.

 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, usai menghadiri rapat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK), Senin malam, 16 Desember 2013, mengungkapkan bahwa pelemahan nilai mata uang yang terjadi pada Indonesia saat ini terjadi pula di beberapa negara di dunia.   

 

"Harus bisa tetap tenang melihat itu dan yakinkan BI ada di pasar menjaga stabilitas dan Indonesia ada dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya," ungkap Agus.

 

Agus meyakinkan bahwa BI akan melakukan langkah-langkah konkret guna menjaga stabilitas nilai rupiah ke depannya. Bila perlu, intervensi dilakukan jika memang dianggap pelemahannya terjadi dalam batas yang tidak wajar. 

 

"Kemarin di November dan Desember, gejolak mata uang bukan main dan BI lakukan intervensi terukur tapi diikuti cadangan devisa kita masih US$97 miliar," kata Agus. 

 

Namun, menurutnya, saat ini intervensi belum dilakukan karena berdasarkan pantauan BI dan beberapa analis ekonomi Indonesia, pelemahan nilai rupiah tersebut masih dalam taraf wajar. "Rupiah masih aman di kisaran 12 ribu rupiah," ujarnya.

 

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dikeluarkan Bank Indonesia, rupiah kembali menembus angka Rp12.105, Senin 16 Desember 2013.

 

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, rupiah masih bertengger pada level Rp12.081. Artinya, kurs mata uang RI ini mengalami pelemahan 24 poin.