 |
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka perayaan Jakarnaval 2015 pada Minggu (7/6) lalu. Sejumlah evaluasi terhadap penyelenggaraan pawai budaya dan seni tahunan itu pun akan dilakukan Ahok.
"Nanti kita, mau kita bahas. (Penyelenggaraannya) Apa mau sore hari, apa mau malam hari, itu yang kita lagi timbang karena selama ini kita selalu berpikir, yang terbaik sore, orang kumpul kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2015).
Jakarnaval 2015 dimulai pukul 15.30 WIB sampai dengan 17.30 WIB. Ahok beserta tamu undangan menyaksikan pawai dari tenda yang berhadapan langsung dengan cahaya matahari. Dia pun berkali-kali terlihat menutupi wajahnya dengan tangan untuk menghalau sengatan matahari.
"Yang mengeluh cuma undangan tamu, makin lama orang makin malas Jakarnaval karena yang kita duduk itu kan dijemur 2,5 jam," keluhnya.
Menyoal jalannya acara Jakarnaval 2015, Ahok menilai cukup sukses. Akan tetapi, dia cukup kecewa karena wisatawan asing yang tidak banyak terlihat hadir menyaksikan parade.
"Buat rakyat sih sukses. Itu juga banyak warga luar Jakarta yang datang kok. Memang buat turis. Pertanyaan kita sederhana, turis luar negeri banyak nggak kemarin? Nggak ada. Padahal target kita itu. Kalau sudah begitu berantakan, berani nggak orang datang? Itu yang masalah makanya mesti evaluasi," sambung mantan Bupati Belitung Timur tersebut.