Soal Nunun, Miranda: Selamat Tahun Baru

Author : Administrator | Thursday, December 29, 2011 11:45 WIB
Miranda Swaray Goeltom (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

VIVAnews - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, hadir dalam pelantikan Deputi Gubernur BI yang baru di Gedung Mahkamah Agung. Namun, Miranda enggan berkomentar mengenai kasus suap cek pelawat.

Mengenakan pakaian hijau dan rambut yang dicat ungu, Miranda hanya mengumbar senyum ketika dicecar wartawan mengenai kasus yang sudah menjerat puluhan anggota Komisi Keuangan DPR periode 1999-2004.

Ketika ditanya terkait pernyataan Nunun Nurbaetie yang mulai membuka sedikit demi sedikit kasusnya, Miranda justru mengucapkan selamat tahun baru. "Selamat tahun baru semuanya," ujar Miranda sambil meninggalkan ruangan dan memasuki lift Gedung MA, Kamis 29 Desember 2011.

Sebelumnya Nunun sudah membeberkan mengenai dugaan keterlibatan Miranda dalam kasus cek pelawat itu. Nunun menyatakan kalau Miranda minta diperkenalkan dengan anggota DPR dalam rangka pencalonannya sebagai DGS BI periode 2004-2009.

Miranda sudah berkali-kali membantah terlibat dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. "Saya tidak pernah menjanjikan memberi uang atau menjanjikan apapun kepada siapapun sebelum atau setelah pemilihan," kata Miranda usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 26 Oktober 2010.

Dugaan keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Dudhie Makmun dan kawan-kawan. Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie cs berasal dari Nunun melalui Arie Malangjudo.

Nunun buron setelah berangkat keluar negeri dengan tujuan Frankfurt menggunakan Paspor Biasa pada Selasa, 23 Februari 2010 pukul 19.06 WIB dengan menggunakan Pesawat Lufthansa LH 0779.

Nunun akhirnya dapat ditangkap pada Rabu 7 Desember di Bangkok, Thailand. Pada Sabtu 10 Desember, Nunun dibawa kembali ke Jakarta dan kemudian ditahan di Rutan Pondok Bambu. (eh)

Harvested from: http://nasional.vivanews.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: