CEO Xiaomi Lei Jun (getty images) |
Beijing - Xiaomi tampak kian agresif menantang perusahaan teknologi besar sekelas Apple dan Samsung. Perusahaan yang kerap dijuluki Apple dari China ini merilis tablet dan TV murah.
Pada sebuah konferensi pers yang berlangsung pekan ini di Beijing, perusahaan yang baru berusia empat tahun tersebut memperkenalkan tablet pertamanya ke publik.
Tak hanya itu, kejutan lain dihadirkan Xiaomi dengan merilis HDTV layar resolusi 4K. Baik tablet maupun TV tersebut dibanderol dengan harga yang disebut-sebut murah.
MiPad, demikian nama tablet pertama Xiaomi tersebut, boleh dibilang menantang langsung iPad Mini Retina Display. Dengan casing plastik, MiPad hadir dalam enam pilihan warna.
Adapun harga yang ditawarkan adalah USD 240 untuk kapasitas 16GB dan USD 275 untuk versi 64GB. Sebagai perbandingan, Apple menjual iPad Mini Retina Displaty 64GB USD 599.
"Xiaomi akan menjadi tablet terbaik untuk platform Android," demikian CEO Xiaomi Lei Jun berbicara pada peluncuran produk, seperti detikINET kutip dari Bloomberg, Jumat (16/5/2014).
Sementara itu, MiTV, produk TV Xiaomi, dibanderol seharga USD 645. TV ini punya layar 49 inch 4K HDTV dengan satu set speaker. Sebagai perbandingan harga, produk sejenis adalah Bravia TV 49 inch milik Sony, dibanderol USD 2000. Lei Jun mengatakan produk TV generasi kedua dari Xiaomi ini adalah TV yang cocok untuk 10 tahun ke depan.
Baik tablet maupun TV Xiaomi, berjalan pada software MIUI. Ini adalah Android versi sudah di-customize yang juga digunakan pada smartphonenya yang populer.
Bagi Xiaomi, tampaknya tak sulit untuk menarik perhatian publik. Perusahaan yang mulai beroperasi pada 2010 ini punya identitas dengan model bisnis yang unik.
Xiaomi hanya menjual produk pada kuantitas terbatas dan menjualnya secara langsung ke konsumen secara online. Perusahaan ini juga menghindari membayar untuk iklan. Sebagai gantinya, mereka mengandalkan social media sebagai media promosi dari mulut ke mulut.
Tahun lalu, Xiaomi sukses menjual 18,7 juta smartphone di China. Tahun ini, Xiaomi berekspansi ke Singapura dan Malaysia, dan menargetkan bisa menjual 60 juta ponsel.