Menteri BUMN Dahlan Iskan (dalam lingkaran merah) diambil dari kamera ajudannya setelah dia bergegas melancarkan akses pintu tol yang macet akibat layanan mengecewakan di pintu tol (Istimewa) |
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan, Selasa, pagi mendadak menjadi petugas pintu tol untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di gerbang tol Semanggi menuju Slipi, Jakarta Barat.
Tepat pukul 06:10 WIB, Dahlan Iskan yang akan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta menemui gerbang tol terjadi antrian panjang hingga sekitar 30 mobil.
Dahlan yang akan melakukan rapat pimpinan di PT Garuda Indonesia itu, langsung turun dari mobilnya dan segera masuk ke dalam loket tol.
Mantan CEO Jawa Pos Grup ini semakin geram ketika melihat dua loket masih kosong tanpa petugas, sementara yang berfungsi hanya satu loket manual dan satu loket otomatis.
Kondisi ini bertentangan dengan instruksi Dahlan, yang menginginkan bahwa antrian di setiap gerbang tol hanya maksimal lima mobil.
Tidak ingin berlama-lama, Dahlan membuang kursi yang ada di loket kosong tersebut.
"Kursi ini tidak ada gunanya," teriak Dahlan.
Selanjutnya ia segera membuka palang pintu tol dan mempersilahkan pengguna jalan tol masuk ke jalur loket yang baru saja dibukanya, tanpa bayar atau gratis.
Setidaknya sebanyak 100 mobil langsung lewat tanpa membayar karcis.
Kebetulan di antara mobil yang mengantri akan masuk tersebut adalah Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar.
"Ada apa pak kok ngatur lalulintas?". Ini gratis ya Pak?," kata Emirsyah.
Tak lama berselang, pintu tol lancar, kemudian Dahlan langsung meninggalkan lokasi tol menuju kantor Garuda untuk menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN yang rutin dilakukan setiap Selasa. (R017)