Warga Depok Mengungsi Karena Kali Ciliwung Siaga I

Depok - Ketinggian debit Kali Ciliwung terus meningkat hingga ketinggian air mencapai 320 centimeter (cm). Ketinggian ini tergolong Siaga I.

Akibat ketinggian air itu, ratusan warga yang berada di bantaran kali Ciliwung terpaksa mengungsi. Air dari banjir kiriman sudah menggenangi pemukiman mereka, Senin 4 Maret 2013.
      
Ketua RT 05 RW 14, Mashadi, yang berada di bantaran Kali Ciliwung Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji Depok, Jawa Barat mengatakan ada sekitar 15 kepala keluarga di lingkungannya yang sudah mengungsi.
     
"Saya telah mendapat kabar ketinggian air di Katulampa di Bogor terus mengalami peningkatan. Dan saat ini di lingkungan kami air perlahan mulai naikm" kata dia kepada VIVAnews. Warga pun tak mau ambil resiko dan langsung berkemas dan mengungsi ke tempat yang tinggi.
     
Dia mengaku wilayahnya paling sering terendam dan sudah terlalu sabar dengan kondisi tersebut. Mashadi dan ratusan warga bantaran Kali Ciliwung lainnya pun berharap, semoga Pemerintah Depok segera merelokasi pemukiman mereka.
      
"Ini sejak 1996 dan mulai semakin parah di tahun 2007 hingga saat ini. Saya berharap Pemerintah segera bertindak. Masa iya cuma 15 KK tidak sanggup. Kami di sini sudah lelah dengan kondisi seperti ini," keluh Mashadi dan warga lainnya.
     
Pantauan VIVAnews di lokasi, saat ini sejumlah petugas dari Satuan Tanggap Bencana (Tagana) Depok telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga. Hingga berita ini dilaporkan, hujan deras masih mengguyur Kota Depok.