Beasiswa Pendidikan

Author : Dede Tia Renita | Tuesday, April 29, 2014 10:22 WIB

Hasil memuaskan tentu didasari dari usaha orang yang sungguh-sungguh. Kita ketahui suatu usaha akan ada yang namanya hasil, tergantung dari individu melakukan suatu usaha tersebut. Contohnya dalam proses pendidikan, ada yang namanya beasiswa. Beasiswa merupakan reward atau hadiah untuk siswa dan mahasiswa berprestasi.

Ini membuktikan hasil dari siswa dan mahasisawa yang sungguh-sungguh menempuh jalannya proses pembelajaran dalam suatu pendidikan. Adapun beasiswa tersebut berasal dari DIKTI atau pemerintah. Pasalnya tidak hanya siswa dan mahasiswa dapat meraih beasiswa tersebut dengan prestasi yang baik, tetapi ada juga beasiswa yang diberikan kepada siswa dan mahasiswa yang kurang mampu.

Menurut Murniasih (2009) beasiswa diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan itu dapat berupa akses tertentu pada suatu institusi atau penghargaan berupa bantuan keuangan. Pada dasarnya, beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang-undang PPh/2000. Karena beasiswa bisa diartikan menambah kemampuan ekonomis bagi penerimanya, berarti beasiswa merupakan penghasilan.

Beasiswa tersebut tentunya bukan diberikan berupa nominal uang secara tunai untuk berfoya-foya, melainkan membantu meringankan biaya atau mendapatkan potongan biaya pendidikan. Sangat luar biasa apabila beasiswa itu didasari dari hasil murni dan kesungguhan usaha, tanpa ada iming-iming atau bantuan dari pihak lain sebut saja orang ke tiga.

Kenapa beasiswa itu ada? Tentu untuk menambah motivasi siswa maupun mahasiswa dalam menempuh proses pendidikan. Banyaknya orang yang tidak sekolah bisa jadi diakibatkan karena tertutupnya atau ketidaktahuan mereka terhadap adanya bantuan dari pemerintah untuk meringankan biaya, baik untuk mahasiswa berprestasi maupun bantuan beasiswa yang kurang mampu.

Beasiswa itu tentu tidak akan didapatkan kembali oleh siswa dan mahasiswa yang sudah mendapatkannya. Melainkan siswa dan mahasiswa yang lain pun berhak mendapatkan, apabila mereka bisa bersaing secara sehat dalam proses pembelajaran pendidikan tentunya yang berprestasi, mereka akan mendapatkan giliran sebagai penerima beasiswa tersebut. Begitu pula dengan beasiswa bantuan bagi yang kurang mampu.

Bersungguh-sungguhlah dalam mencari ilmu serta dapat mengamalkannya. Apabila ada suatu penghambat jangan dibuat beban, melainkan harus bisa mencari solusi. Misalnya tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan, sedangkan potensi itu ada sungguh disayangkan bukan? Maka solusinya yaitu raihlah mimpimu, lewati masalahmu yakinkan pada diri bahwa sukses itu di depan mata.

Harvested from: http://edukasi.kompasiana.com
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: