Protes untuk Kehadiran Ketua MK di Metro TV
(dimuat Republika 01 September 2014)
Si kap kenegarawan semestinya dan selayaknya dicontohkan oleh para elite bangsa ini yang dirinya kerap disorot publik. Namun sayang, amat jarang elite di negeri ini yang berupaya hati-hati dalam bersikap sehingga tidak menimbulkan bias atau prasangka atau bahkan dapat membuat runyam pihak yang terkalahkan.
Persoalan integritas dan etika ini ternyata juga menggoda Ketua MK Hamdan Zoelva yang baru-baru ini bersedia jadi tamu di Metro TV yang notabene kita tahu stasiun TV ini amat berpihak pada salah satu capres dalam sengketa pilpres. Dengan tampak bangga dan tanpa beban sang ketua ini menguraikan berbagai hal yang tidak perlu diketahui umum terkait sengketa pilpres yang baru lalu.
Kita tahu bahwa keputusan MK meski final dan mengikat, namun ada pihak yang tentu kecewa berat dalam perkara sengketa pilpres itu. Oleh karenanya, sang ketua ini mesti sensitif dan bijak dalam bersikap pascakeluar putusan. Dengan demikian langkah beliau menerima menjadi tamu di stasiun televisi yang tidak netral adalah sesuatu hal yang sangat tidak terpuji dan bisa jadi akan menyakitkan tim yang \\"dikalahkan\\" dalam keputusan MK itu.
Adalah tidak pantas sang ketua hadir di Metro TV karena bisa menimbulkan sangkaan dan kurang etis di mata sebagian masyarakat, Lain halnya jika yang mengundang misalnya adalah TVRI.
Aries Musnandar
Malang Jawa timur