Mahasiswa Dan Realitasnya
Menelaah Mahasiswa Dalam Hari-harinya, Dimana Mahasiswa Senantiasa Meluangkan Waktunya Mendiskusikan Persoalan Negara Mulai Dari Persoalan Sistemik Sampai Persoalan Realita Sosial. Apresiasi besar Bagiku Untuk Mahsiswa Type ini, Disamping Itu Ada Jg Mahsiswa Yang Menyibukkan Diri Dalam Dunia Bisnis, Dmana Hari”nya Disibukkan Dengan Imaji-Imaji Materi Dan Perkembangan Ekonomi Daerah Maupun Dunia.. Namun Yang Sangat Menghawatirkan Dikalangan Mahasiwa Di Zaman Moderen ini iayalah Banyak Dari Khalangan Mahsiswa Menyibukkan Diri Pada Persoalan Asmara Dan Pesta sehingga membuat Saya Berasumsi bahwa salah satu faktor Yang Melatar belakangi Keterpurukan Indonesia.
Persoalan Asmara Dan Pesta;
Persoalan Asmara Sudah Menjadi Hal sangat Lumrah Dalam Kehidupan Di sebagian besar Mahasiswa, Dan Tak Dapat Dipungkiri Persoalan ini Menjadi kuasumsikan sebagai Salah satu Faktor Utama Keterpurukan Indonesia.. Mengapa Demikian? Tampa Berfikir Panjang, Mahasiswa Type Ini Senantiasa Menganggap Bahwa Asmara Adalah Hal Yang Sangat Utama Dalam Kehidupan Manusia. Berbicara Asmara, Dapat kita temukan Satu Kata “individu” Yang Membuat mahasiswa Melupakan Esensinya Sebagai Mahasiswa dalam hal ini sbg masyarakat ilmiah, secara pribadi saya berasumsi bahwa Kehidupan Asmara Dalam Mahasiswa hanya Akan Menjadikan Mahsiswa melupakan Kehidupan Sosia dan menciptakan imajinasi kebahagiaan individu dalam diri mahasiswa.
Hura-hura Atau Pesta Adalah Kegiatan Yg Dilakukan Individu Maupun Kelempok Demi Kesenangan Sesaat. Sangat Menjelaskan Bahwa Mahasiswa dng karakter Dan Sikap Hura-Hura Hanya Akan Menjadi Beban Dalam Sebuah system yang Ada Dalam Negara. Mengapa demikian, Sikap Nasionalisme (Perjuangan) Yang kata Pendahulu Kita Adalah Sikap utama melatar belakangi Kemerdekaan Bangasa Ini Tidak Pernah Dilalui Oleh Mereka Yang Berkarakter demikian. Banyak Mengatakan bahwa Mahasiswa Adalah masyarakat ilmiah Namun dalam Abad ini Masih Pantaskah Mahsiswa Dikatakan sebagai masyarakat Ilmiah Berdasarkan Fakta Yang Ada Dilapangan?
Mahasiswa Sebagai Calon Pemimpin Dan Pembaharu (leader);
Ketika Kita Menyimak Fenomena Pergeseran Karakter dan sikap Pada Khalangan Mahasiswa maka Dapat disimpulkan Bahwa Mahsiswa Dipastikan Punya pengaruh dalam perjalan bangsa ini dari masa kemasa. Timbullah Pertanyaan, Apa Pengaruh Mahasiswa Dalam perjalan Bangsa Ini? Ketika Dicermati, Umumnya Mahasiswa Adalah individu Terpelajar yang Terdaftar Di Perguruan Tinggi Baik Negeri Maupun Swasta yang mengikuti semester Berjalan dan Sadar akan hak dan kewajibanya, dan dapat disimpulkan bahwa masiswa punya peranan penting dalam system kepemimpinan Negara. Inilah Yang Menjadi asumsi Mengapa mahasiswa Sering Di identikkan dengn Pemimpin. Sedang dalam Teori Kepemimpinan, Seseorang pemimpin Perlu Latar belakang akademis Yang jelas. Dan Untuk memiliki Latar belakan Pendidikan yang jelas Sesorang tersebut harus masuk Keperguruan Tinggi dan salah satu Isi Dari Perguruan Tinggi Terdapat Kata “mahasiswa”. Itulah Fenomena Citra Mahsiswa! Jadi, Jika Citra Yang Melekat Itu Telah Bergeser, Maka Dipastikan Pula Peranan Mahasiswa Itu Akan bergeser.