Pada zaman yang serba moderen seperti ini informasi
merupakan salah satu aspek kehidupan yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian
masyarakat moderen. Informasi sudah bisa dibilang sebagai salah satu kebutuhan
primer dikalangan masyarakat moderen saat ini.
Tapi dibalik informasi sebagai kebutuhan, informasi juga
sebagai alat kekuasaan karena siapa yang menguasai informasi dialah yang akan
menguasai era moderen ini. Karena itulah informasi sangat penting bagi masa
depan.
Mengingat sangat krusialnya informasi maka pers dituntut
untuk selalu up date dalam setiap
penyampain informasi-informasinya, kalau tidak sudah jelas pers tersebut akan
ditinggal pembacanya
Dengan semakin terdengarnya gaung “Kebebasan Pers” maka pers
semakin mempunyai kebebaan lebih dalam menjalankan setiap kegiatan
jurnalistiknya. Karena hal itu juga pers dewasa ini benar – benar dihargai
sebagai agen transparansi informasi.
Melihat peranan pers yang begitu besar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara tentunya pers juga dituntut ke-profesionalannya dalam
menjalankan setiap tugas-tugas jurnalistiknya. Profesionalisme adalah kata yang
tepat untuk menggambarkan pers ideal baik dimasa sekarang maupun dimasa depan.
Karena dengan azaz profesionalisme inilah diharapkan pers bisa menjaga Independensinya.
Independensi adalah esensi yang sangat vital bagi pers,
karena dari sinilah profesionalisme sebuah pers bisa dinilai dan hal yang
perlu ditekankan lagi seperti disinggung
diatas, Informasi memegang peranan besar dalam membangun paradigma masyarakat
secara massiv dikarenakan hal
tersebutlah Independensi menjadi esensi yang sangat penting bagi pers untuk tetap
pada salah satu fungsi utamanya sebagai pengawal birokrasi dan demokrasi.
Karena fungsi yang sentral inilah tidak jarang pers disebut
sebagai pemegang kekuasaan keempat setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Dalam kedudukan dan fungsinya sebagai pemegang kekuasaan keempat inilah, pers
memiliki kekuatan tersendiri untuk terus menyuarakan kebebasan arus informasi.
Sebab dasar di atas setiap pers harus terus memegang
independensinya termasuk pers mahasiswa. Sebagai bagian dari pers, pers mahasiswa juga tidak boleh dipandang sebelah
mata karena pers mahasiswa independensinya lebih terjaga ketimbang pers – pers lain,
hal ini dikarenakan pers mahasiswa masih jarang terkontaminasi oleh pengaruh politik
dan motiv ekonomi. Tapi tidak
langsung dengan seketika pers mahasiswa selalu mempunyai independensi yang
tinggi karena sudah menjadi alasan umum mahasiswa adalah icon penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga ada
ungkapan yang sudah sangat umum suara
mahasiswa suara rakyat. Karena ungkapan itulah timbul penafsiran di khalayak
umum bahwa setiap suara mahasiswa adalah suara hati dan suara kebenaran,
sehingga tidak heran banyak pihak yang ingin merangkul mahasiswa demi
kepentingan – kepentingan yang tidak bertanggung jawab.
Akan tetapi dilain pihak pers mahasiswa sudah sepatutnya
diberi ruang sebear – besarnya untuk terus menyuarakan kebebasan arus informasi
dan terus mendermakan keadilan. Melihat peranan besar pers bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara sudah sepatutnya demi kepentingan bersama indepandensi dan
kebebasan pers menjadi esensi penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
yang lebih baik.(rfk)