Ahok (Basuki TP) petahana Gubernur DKI mulai memancing Risma untuk ikut Pilgub DKI. Dengan perkataannya yang memancing emosi warga Surabaya membuat Jeng Risma terpancing bicara. Mulai dari masalah bahwa Surabaya yang sebesar Jakarta Selatan hingga masalah trotoar. Terang saja membuat Risma angkat bicara membantah omongan Ahok yang terkesan ngawur tidak melihat data.
Padahal bila diteliti lebih lanjut omongan Ahok bukannya ngawur, Ahok tahu yang dihadapinya maka dari itu omongannya seakan ngawur tidak melihat data padahal itu adalah pancingan agar Risma muncul ikut Pilgub DKI. Meskipun Jeng Risma menolak ucapannya membantah omongan Ahok adalah berkaitan dengan Pilgub DKI tetapi dengan waktu Risma akan ikut juga Pilgub DKI apalagi jelas terang beliau didukung oleh partai terkuat PDI Perjuangan. Siang nanti Bu Megawati akan rapat menentukan siapa Cagub dari PDI Perjuangan dan semoga bukan Bu Risma nama yang tersebut oleh Bu Megawati.
Bila benar Bu Risma maka Ahok malah senang karena pancingannya mengena dan akhirnya membuat Bu Risma ikut Pilgub DKI. Lho kok bisa senang, sebab bila Ahok menang melawan Bu Risma maka lebih membuktikan bila Ahok pantas jadi Gubernur DKI sebab menurut Ahok hanya Risma lah penantang terkuatnya dibanding calon lain yang dianggap lemah.
