Foto: Antara
BALI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan World Cultural Forum (WCF) 2016 dengan tujuan untuk membahas mengenai masalah kebudayaan dalam skala internasional.
Pada forum tersebut, sejumlah praktisi pendidikan juga turut hadir untuk bisa membagi ilmu dan pengalaman mereka selama ini.
"Pembicaranya sendiri berasal dari prakisi pendidikan, dari perguruan tinggi, dan orang-orang di lapangan. Diharapkan kehadiran mereka ini bisa memberikan pengalaman serta pengetahuan yang bisa dibagi dalam forum ini," ungkap Dirjen Kebudayaan, Kemdikbud, Hilmar Farid, belum lama ini.
Di dalam forum ini tidak hanya sebuah dekorasi yang bisa dilihat oleh orang lain. "Namun ini menjadi sebuah statement terhadap kehidupan dan manusia tentang kebudayaan," ujarnya.
Selama ini banyak orang hanya fokus pada masalah-masalah seputar politik maupun ekonomi. Padahal ada hal lainnya yang juga perlu diperhatikan.
"Misalnya dalam kebudayaan ini kan memang Indonesia jagonya. Nyatanya walaupun kita memiliki ratusan budaya dan bahasa tapi kita tetap bisa menyatu," tambahnya.