Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono |
Ibu Negara Ani Yudhoyono serius menekuni hobi fotografi. Hasil jepretannya kini bahkan sudah dibukukan dan akan dipajang dalam sebuah pameran di Jakarta dan Bali.
Acara peluncuran buku berjudul The Colours of Harmony, a Photography Journey itu digelar di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2011) malam.
Turut hadir dalam acara Presiden SBY, Wapres Boediono dan Herawati Boediono, serta sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu Jilid II seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri PU Djoko Kirmanto dan keluarga inti SBY.
Selain peluncuran buku, digelar pula pameran foto yang akan berlangsung hingga 3 November 2011 di tempat yang sama. Foto-foto hasil jepretan selama beberapa tahun terakhir ini juga akan dipamerkan di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali pada 16-19 November.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Ani menyampaikan kisahnya mulai dari awal perkenalan dengan kamera, hingga berbagai objek foto yang dijepretnya.
"Saya mulai tertarik dengan fotografi sejak remaja ketika menyaksikan ayahanda tercinta sering membuat foto keluarga," tutur Ani yang tampil dengan kebaya merah.
"Menurut beliau, dengan foto keluarga itu bisa melihat pertumbuhan, perkembangan putra-putrinya. Saya juga sering melihat sendiri beliau mencetak sendiri di kamar gelap," tambahnya.
Dari pengalaman bersama sang Ayah, Ani pun mulai tertarik menekuni fotografi secara otodidak. Momen-momen bersama SBY dan keluarga tak lupa diabadikan. Termasuk ketika SBY belum terpilih sebagai presiden.
"Tiga tahun ini saya mencoba kembali dalam mendampingi presiden melakukan kegiatan kenegaraan. Saya sangat senang karena tustel zaman sekarang, jauh lebih canggih dari zaman dulu," ceritanya.
Setelah puas berkisah soal pengalaman berfoto, Ani kemudian memberikan bukunya pada tokoh-tokoh bidang fotografi. Mereka adalah Meutia Hatta Swasono (kolektor foto), Irjen Pol Bekto Suprapto (hobi fotografi), Rosida (penyandang disabilitas tapi memiliki keahlian fotografi) dan Casko Wibowo (peraih rekor MURI sebagao fotografer tunggal yang memotret maraton 1.000 jam untuk 112 brand hotel di Bali)