Sukses menggelar ajang ”D’Academy Asia” pertama pada tahun lalu membuat Indosiar pede untuk menggelar ajang yang sama dengan jumlah peserta dan negara yang lebih banyak. Jika sebelumnya hanya ada empat negara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam, kini Timor Leste dan Thailand turut ikut bagian. Tidak kurang dari 36 orang kontestan hasil saringan dari masing-masing negara siap unjuk kemampuan pada ajang ini.
”Tahun ini bertambah 2 negara, yaitu Timor leste dan Thailand. Dengan DA Asia ini, kita jadi bisa tahu budaya dari beberapa negara tetangga. Jadi acara ini bukan cuma menampilkan hiburan belaka, tapi juga memperkenalkan budaya,” ujar Indra Yudistira, selaku presiden direktur IEP, di SCTV Tower, Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
Penambahan tersebut tak lain sebagai bukti bahwa eksistensi musik dangdut telah merambah ke mancanegara. Selain ajang kompetisi unjuk kemampuan lagu dangdut antar negara, Indosiar juga berharap melalui program ini akan mempererat persahabatan antar negara-negara Asia Tenggara.
Sedangkan Soimah yang kembali ditunjuk sebagai komentator dalam ajang tersebut juga sedikit berbagi sepatah dua patah kata. Sama halnya dengan Ekin, ia berharap ajang kompetisi ini bisa memperkuat hubungan antar negara.
”Musik Dangdut memang sudah menjadi daya tarik tersendiri terbukti dengan antusias masyarakat yang menyaksikan program ‘DA Asia’ pertama. Saya harap dengan adanya kompetisi ini bisa menjalin silaturahmi antar negara tetangga,” kata Soimah.
Selain 36 kontestan dari 6 negara, ajang ini juga menghadirkan juri dari 6 negara peserta. Acara ini masih dipandu oleh host ternama seperti Rina Nose, Irfan Hakim, Andhika Pratama, dan Ramzi.
Konser perdana rencananya akan tayang pada tanggal 23 Oktober mendatang.