Musisi, Tulus beraksi dalam perhelatan Java Sounds Fair di hari kedua yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10). |
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Penyanyi Tulus ajak masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) dan Sahabat Tulus bersendung di Hotel Bumiminang, Padang, Kamis (7/5) malam.
Pria kelahiran Bukittinggi, Sumbar itu mengaku senang dapat tampil di Kota Padang. "Saya senang tampil di sini, karena dekat dengan kota kelahiran saya," kata dia.
Pria bernama asli Muhammad Tulus Rusydi itu membawakan sejumlah lagu dari album pertamanya TULUS dan album kedua Gajah. Penonton yang berasal dari berbagai kalangan larut dalam setiap tembang milik sarjana pendidikan teknik arsitektur ini.
Dalam pertunjukan bertajuk May In Love itu Tulus membawakan sejumlah lagu yang pernah merajai chart di radio-radio di seluruh Indonesia, seperti, Sewindu, Teman Hidup, Jatuh Cinta, Sepatu, Gajah, Jangan Cintai Aku Apa Adanya dan 1.000 Tahun Lamanya.
Tulus mengatakan, tidak semua orang mempunyai suara merdu. Namun, pria yang tumbuh di Bandung itu ingin medengar suara dan semangat dari Sahabat Tulus asal Sumbar.
Band pengiring kemudian memainkan melodi Sepatu. Ia membiarkan Sahabat Tulus membuka dan memulai lagu itu. Tulus terlihat sangat menikmati paduan suara para Sahabat Tulus. Akhirnya, pria kelahiran 1987 itu pun ikut bersenandung.