Metrotvnews.com, Jakarta: Kalimat mengejutkan datang dari penulis fiksi Game of Thrones (GoT), George R.R Martin. Setelah tayangan perdana musim keempat menuai reaksi positif, Martin mengeluarkan pernyataan yang mengagetkan. "Ini semua tergantung berapa panjang serial ini berjalan. Apakah dapat selesai dalam tujuh tahun? delapan tahun? atau 10 tahun? Novel (Game of Thrones) semakin lama semakin besar dari segi cerita. Ini menandakan butuh sesuatu yang berbeda, sesuatu dengan biaya US$100 juta untuk dua jam. Naga-naga itu sangat besar," ujar Martin seperti diberitakan Forbes.
Hal itu menyiratkan bahwa ada pemikiran bahwa nantinya GoT akan beralih ke layar lebar. Kabar ini memberikan dua reaksi berbeda bagi kritikus film dan penggemar GoT sendiri. Sehebat apapun tayangan televisi, tentu ada bisnis besar di belakangnya. Migrasi drama televisi ke layar lebar telah terjadi beberapa kali, seperti Sex and The City, Entourage, dan The X-Files. Proses adaptasi serial TV ke film layar lebar tak ubahnya persoalan bisnis. Apesnya tak setiap serial televisi yang sukses menjadi sukses pula saat tayang di bioskop. Hal ini pernah terjadi pada The X-Files.
Dengan kabar ini, apakah Anda termasuk orang yang menginginkan melihat naga di Game of Thrones dalam teknologi tiga dimensi layar lebar? Atau tetap menginginkan serial penuh intrik ini setia pada kotak ajaib, televisi? Tentu hanya Martin yang memiliki jawaban ini.