Jakarta - "Tidakkah kau renungkan, segala hal yang terjadi dalam hidup, yang membuat kita meneteskan air mata adalah sebuah pertanda."
Kalimat itu keluar dari mulut Ahmad Hizalul Fikri (Reza Rahadian) saat memutuskan untuk pergi dari rumah dan keluarga kecilnya di Garut, Jawa Barat. Bukan tanpa alasan, keinginannya untuk kembali kuliah dan menekuni seni rupa melukis, membuat Fikri harus melakukan semua itu.
Jelas, saja sang ibu (Dewi Irawan) serta adiknya, Humaira (Tamara Tyasmara) berurai air mata melepas kepergian anak laki-laki tertua dan satu-satunya itu. Tapi tidak dengan ayah Fikri yang memang sudah lama geram dengan segala aktivitas akademik dan seni yang ditekuni anaknya. Maklum, ayah Fikri menginginkan putranya menjadi marbot di masjid dan memahami ilmu Fiqih Islam.
Kepergian Fikri berbuah manis, meski harus melalui hari-hari di jalan tapi akhirnya Koh Acong (Didi Petet) pemilik Xien Gallery, mau membantu penjualan lukisan pasir sang seniman. Termasuk menampung Fikri dan mengasah bakatnya. Sayang, di sisi lain, buah itu tak lagi manis, sosok Leni (Aulia Sarah) teman dekat Fikri di kampus dan Lidya (Renata Kusmanto) gadis Tiongkok, anak pemilik galeri tempatnya hidup saat ini datang bersamaan.
Kebatinan Fikri terus diuji sampai akhirnya hadir sosok Shira (Enzy Storia). Perempuan cantik berjilbab itu adalah penggemar karya-karya Fikri, sekaligus penciptanya. Sebuah pameran mempertemukan hati mereka di persimpangan.
"Film ini bercerita tentang perjalanan hidup seseorang bernama Fikri di dalam meraih cita-citanya dan cintanya. Ketika menjalani itu semua dia mengalami banyak cobaan, tapi di saat itulah dia merasa Tuhan sedang jatuh cinta kepadanya," ujar sutradara 'Ketika Tuhan Jatuh Cinta' saat Gala Premiere di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2014) malam.
Film karya rumah produksi Sembilan Production itu diangkat dari novel dwilogi karya Wahyu Sujani berjudul sama. "Persiapan kurang lebih satu tahun. Lamanya memang dipersiapan dari novel ke skenario. Proses syutingnya sendiri 15 hari, sisanya ditambah proses editing," sambung Fransisca lagi.
Sata lagi yang bisa dibahas dari film tersebut adalah soundtrack. Tidak bisa dipungkiri, Nidji lagi-lagi berhasil membawa emosi penonton dengan balutan musik pop khas mereka yang diberi judul sama.
Dijadwalkan, 'Ketika Tuhan Jatuh Cinta' akan tayang serentak, Kamis (5/6) pekan ini.
"Kita tidak menyiapkan target. Tapi yang jelas semua berharap kalau 'Ketika Tuhan Jatuh Cinta' bisa menghibur dengan hiburan yang tidak murahan," pungkas sang sutradara.