 |
| Buya Hamka |
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia akan memproduksi film tentang kisah salah satu mantan ketuan umum MUI Buya Hamka. Film akan menceritakan kisah perjalanan hidup dan perjuangan Buya Hamka dalam perkembangan Islam di Indonesia, Selasa (6/5).
"Ya, Buya Hamka merupakan sosok tokoh yang fenomenal dan luar biasa di Indonesia," ujar Achmad Cholil Ridwan, Ketua MUI Bagian Seni dan Budaya, saat ditemui di kantornya.
Ia berkata, pembuatan film Buya Hamka bertujuan untuk memberikan motivasi kepada generasi muda umat islam di Indonesia untuk mengenal tokoh-tokoh islam seperti Buya Hamka.
Buya Hamka juga merupakan tokoh MUI yang berhasil membuat buku Tafsir Al-Azhar. "Tak hanya sebagai ulama tetapi juga sebagai seorang pujangga mengetahui banyak ilmu, tak hanya ilmu agama tetapi beliau juga mengenal ilmu politik," lanjutnya.
Dalam pembuatan film Buya Hamka ini MUI tengah memproses untuk menjalin kerja sama dengan beberapa pihak terkait. Tak hanya penulis, sutradara, produser ternama tetapi keluarga besar dari Buya Hamka akan ikut serta dalam pembuatan film Buya Hamka.
Direncanakan proses film ini akan membutuhkan waktu maksimal sekitar satu tahun lamanya dan akan dimulai dalam waktu dekat. Penulis ternama dan keluarga besar akan bersama-sama menulis naskah dalam film tersebut.
"Kami telah mendapatkan izin dari keluarga besar Buya Hamka dan akan ikut serta secara langsung dalam proses film ini, bahkan salah seorang anak dari Buya Hamka bersedia membantu menuliskan naskahnya," katanya.
Dilanjutkannya, saat ini proses tengah dilakukan untuk menentukan sutradara, produser, investor dan para pemainnya. Tim yang akan bertanggung jawab atas program film ini sudah dibentuk dan tengah dalam proses.
Ia berkata, hingga saat ini MUI belum mencapai tahap penandatangan MoU dengan pihak siapapun karena masih dalam tahap pembicaraan kerja sama dengan beberapa pihak.
"InsyaAllah, semua yang terlibat dalam pembuatan film ini adalah sosok muslim," kata Achmad Cholil Ridwan, Ketua MUI Bagian Seni dan Budaya kepada Republika.
MUI berharap agar film ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia dan bisa mencapai angka 10 juta penonton. Direncanakan pula akan ditampilkan di negara tetangga.
Pembuatan film Buya Hamka ini merupakan salah satu program dari MUI bidang seni dan budaya. Pembuatan film yang mengangkat kisah tokoh Buya Hamka juga telah mendapatkan persetujuan dari seluruh pimpinan MUI.