 |
| Poster Film 2014 di salah satu bioskop di Jakarta. |
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film "Tabula Rasa" menyambungkan benang merah kuliner Indonesia bagian Barat dan Timur, kata Produser Sheila Timothy.
"Kami memang tidak terlalu menonjolkan rendang, tapi gulai kepala ikan kakap agar ada kesamaan dengan ikan kuah kuning teman makan papeda khas Timur," kata Sheila saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Sheila menjelaskan mengapa dipilih kuliner Padang dan Papua karena mewakili keragaman kuliner dari mulai dari proses masak dan racikan yang rumit dengan rempah beragam di Barat, hingga kuliner sederhana seperti rebusan, bakar bahkan mentah di Timur.
Kakak Aktris Marsha Timothy itu mengatakan ia juga sempat berkonsultasi dengan Pakar Kuliner William Wongso terkait pemilihan kuliner khas kedua daerah tersebut.
"Masakan Padang juga menjadi makanan terenak di dunia dan saya rasa semua orang pasti pernah mencobanya, jadi lewat visual dan suaranya seolah-olah sudah 'membaui' penonton karena akrab dengan kuliner itu," katanya.
Asisten Produser Vino G Bastian juga menuturkan dipilihnya masakan padang untuk ditonjolkan dalam film besutan Adrianto Dewo itu karena masakan yang paling dikenal oleh masyarakat.
"Masakan Padang adalah masakan yang paling 'advance', dari segi pembuatan, warnanya juga menarik, beragam, bagus untuk visual tanpa mengucilkan kuliner daerah lain," katanya.
Sementara itu, Sutradara Adrianto Dewo mengatakan dirinya berusaha mengangkat kuliner Papua agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Penulis Skenario Tumpal Tampubolon menampilkan Serui, Papua karena layak untuk diangkat, memiliki kekayaan alam yang bagus karena ia sendiri pernah tinggal di sana.
Tabula Rasa merupakan film ketiga produksi LifeLike Pictures yang akan dirilis pada 25 September 2014.
Film yang dilatari musik dari Dialog Dini Hari itu menghadirkan sebuah drama keluarga yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan kekayaan kuliner Indonesia sebagai poros cerita.
Tabula Rasa dibintangi oleh Dewi Irawan, Yayu Unru, Ozzol Ramdan dan merupakan debut bagi Jimmy Kobogau untuk berperan sebagai pemeran utama.