Kampung warna-warni Jodipan Malang-maps.google.com-
RADARTEGAL.DISWAY.ID-Ketika berkunjung ke Kota Malang, Jawa Timur menjumpai sebuah terletak kawasan Sungai Berantas yang cat dinding warna-warni. Dahulu penuh sampah menumpuk terkesan kumuh, tetapi tidak disangka sekarang desa wisata yang Indah.Itulah kampung unik kampung warna-warni Jodipan Malang penting diketahui
Ide Kreatif Sekelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Kampung Warna-Warni Jodipan seperti sekarang tidak lepas dari kontribusi sekelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, jurusan komunikasi tahun 2016.Pada saat itu prihatin melihat kondisi pemukiman berada di pesisir Sungai Berantas kumuh banyak sampah menumpuk.
Nabila Firdausiyah ketua kelompok praktik tugas Public Relation Universitas Muhammadiyah Malang membentuk GuysPro beranggotakan 8 delapan orang mahasiswa berinisiatif merenovasi kampung terletak di kawasan Sungai Berantas.
Mereka mengecat rumah-rumah yang ada di Sungai Berantas dengan kerjasama perusahaan lewat CSR. Terpilih PT Indana Paint,sebuah perusahaan bergerak bidang painting dan coating dengan produk cat Decofrash.
Sejak itu,kawasan kumuh menjadi kampung penuh warna-warni dalam pelaksanaan program ini melibatkan warga setempat. Warga diajak ikut serta proses perubahan untuk menghiasi rumah-rumah dengan mengecat warna-warni cerah dan seni murai
Proses perubahan berlangsung cepat dari kumuh menjadi indah menawan. Kemudian jalan-jalan sempit dibersihkan dihiasi aneka bunga segar yang hasilnya rumah pemukiman warna-warni penuh kreatif.
Pada tahun 2017 kampung warna-warni Jodipan diresmikan secara langsung oleh wali kota Malang H. Mochahmad Anton sebagai desa wisata. Perubahan dari kampung kumuh menjadi desa wisata memberi pengaruh kesadaran akan kebersihan,bahkan menginspirasi kampung sekitar.
Ketika awal pembukaan Kampung wisata Warna-warni Jodipan GusPro bekerjasama komunitas mural di Malang bernama Turu Kene menggambar semua lukisan yang ada di Jodipan.
Namun, setelah itu pembaharuan gambar atau lukisan dilakukan oleh warga kampung sendiri dan sesekali memanggil dari orang luar.Pembaharuan lukisan atau gambar pada dinding pemukiman penduduk perlu agar tidak terkesan monoton
Mata Pencaharian Warga Jodipan
Sejak Jodipan berkembang menjadi Kampung Warna-Warni Jodipan mampu memberi pengaruh besar pada pendapatan ekonomi keluarga.Kerajinan tangan produk warga Jodipan merupakan ide dari tim kreatif GusPro Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembuatan produk kerajinan tangan berupa pernak-pernik seperti gelang tali, sandal dan aksesoris topi inilah pekerrjaan yang sekarang dijalani penduduk Jodipan. Pekerjaan pembuatan kerajinan yang dilakukan warga Jodipan setelah kampung wisata berdiri.
Kini sesudah kampung wisata Jodipan dibangun sebagai destinasi wisata baru di Kota Malang. Dari sinilah kemudian dimanfaatkan oleh penduduk setempat beralih pekerjaan berjualan pernak-pernik atau sebagai pedagang.
Kerajinan Tangan
Sejak diubah menjadi desa wisata Kampung Warna-warni Jodipan mendorong masyarakat setempat membuat aneka kerajinan tangan. Ada beberapa hasil kerajinan produksi warga Jodipan yakni sandal jepit warna-warni. Cirikhas tulisan bagian tengah “Malang “ harga Rp 25-30 ribu
Kerajinan gelang tali warna-warni juga produk lain dari Jodipan yang dibuat warga yang harga Rp 4000. Kemudian aksesoris topi aneka bentuk penuh warna harga terjangkau. Aneka kerajinan tersebut bisa jadikan oleh-oleh untuk keluarga,
Lampion
Tidak hanya kerajinan gelang karet dan sandal saja ternyata warga Jodipan kreatif dan mahir membuat lampion yang kemudian icon kampung. Bahkan sudah tembus ke negeri Belanda yang bahan dasar memanfaatkan bahan daur ulang.
Urban Farming dan Vertikal Garden
Di tengah keterbatasan lahan warga Jodipan juga andal dalam menghijau kampung dengan menerapkan urban farming di setiap gang-gang rumah. Konsep seperti ini membuat kampung indah dana asri bahkan ada yang membuat vertikal garden
Harga Tiket Masuk Kampung Warna-Warni Jodipan Ketika ingin berkunjung ke Kampung Warna-Warni Jodipan tersedia 4 pintu masuk.Keempat pintu dijaga oleh petugas terdiri dari ibu-ibu PKK yang harga tiket masuk per orang Rp 3000.
Rp 3000 sudah bisa melihat indahnya Jodipan sambil berburu kerajinan tangan untuk keluarga. Demikian tadi ulasan mengenai kampung unik kampung warna-warni Jodipan Malang yang dapat menginspirasi*