Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Pradana Boy Zulian SAg MA
SURYAMALANG.COM, MALANG - Umat Islam merayakan Idul Fitri tahun ini pada hari yang berbeda.
Ada yang merayakan Lebaran 2023 pada Jumat (21/4), dan ada pula yang merayakan Idul Fitri pada Sabtu (22/4).
Idul Fitri di Indonesia beberapa kali terjadi karena perbedaan penggunaan metode penentuan 1 Syawal.
Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Pradana Boy Zulian SAg MA mengatakan kaum muslim perlu diingatkan kembali perihal pentingnya menumbuhkan akhlak untuk sesama, terutama perbedaan mazhab.
"Akhlak harus di atas fiqih. Jangan merasa bahwa prinsip kita paling benar dan prinsip lain salah," kata Pradana kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (22/4/2023).
Menjalankan perintah agama itu harus membawa kemaslahatan. Menurutnya, hukum di dalam Al-Quran dan Hadis tidak akan berubah. Namun, pemikiran dan interpretasi manusia bisa jadi berubah.
Fiqih merupakan hasil pemahaman dan interpretasi ahli atas peristiwa yang hukumnya tidak ditemukan di dalam Al-Quran dan Hadis.
Meskipun banyak perbedaan, umat Islam memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapat pahala dari Allah.
"Tidak mungkin ulama sengaja menyesatkan jutaan umat dari berbagai golongan," jelasnya.
Pradana menyarankan setiap orang turut aktif mengikuti organisasi yang sesuai dengan syariah Islam. "Ikut organisasi itu poinnya bukan karena fanatik, tapi sebagai cara memiliki jaminan. Ulama-ulama besar tidak mungkin menjerumuskan dan berlomba memproduksi kesalahan," terangnya.
