Pelajar di Malang Bunuh Diri Lompat ke Jembatan Soehat, Ini Kata Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMM

Author : Humas | Selasa, 30 Mei 2023 14:10 WIB | SuryaMalang.com - SuryaMalang.com

Dr Yoyok Bekti Prasetyo MKep Sp Kom, Dekan Ilmu Kesehatan UMM.

Dr Yoyok Bekti Prasetyo MKep Sp Kom, Dekan Ilmu Kesehatan UMM.

SURYAMALANG.COM,MALANG- Adanya tindakan bunih diri oleh anak muda di Kota Malang mendapat perhatian dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Korban meninggal dunia setelah meloncat dari Jembatan Soehat. Ia seorang pelajar berusia 18 tahun beralamat di Kabupaten Malang. Ada juga percobaan bunuh diri di kos.

Dr Yoyok Bekti Prasetyo MKep Sp Kom menyatakan, Kota Malang adalah ada kota yang didatangi masyarakat dari berbagai daerah karena sebagai kota pendidikan. Maka datang mahasiswa, pekerja, pelajar dan lainya.

"Maka tingkat stres warga pendatang dan warga lokal Malang semakin tinggi. Baik karena stres akadekik, pekerjaan, sosial ekonomi dan lainnya," kata Yoyok pada suryamalang.com, Senin (29/5/2023).

Hal ini menjadi perhatian pihaknya di ilmu kesehatan untuk memperhatikan kondisi mental. Ini, lanjutnya, juga bisa jadi kajian menarik bagi Pemkot Malang agar semakin intens dengan kondisi terkait. Tak hanya sakit fisik tapi juga mental juga jadi perhatian. "Ya memang harus ada forum-forum yang melibatkan seluruh stake holder ini," kata dia.

Terutama, lanjutnya, kebijakan pemerintah Kota Malang untuk  berkoordinasi atau kolaborasi dengan akademisi di perguruan tinggi. Misalkan membuat program yang mengurangi dan merilis atau melepaskan tingkat stres yang dikatakan cukup mengganggu. Ia menyebut itu ada caranya.

"Orang yang sudah berniat bunuh diri itu kan sudah puncaknya. Ada akumulasi tingkat stres yang awalnya ringan dan menumpuk lalu putus asa. Akhirnya memgambil keputusan untuk bunuh diri," jelas dia. Sedang wacana memberi jaring atau pengaman di sisi kanan kiri jembatan juga sebagai upaya bagus.

Meski masih ada kendala wilayah kewenangan yaitu Pemprov Jatim. Namun Pemkot Malang akan mengkoordinasikan.

"Usulan itu nantinya juga penting. Tapi tindakan preventif itu penting juga. Dengan ada fasilitas itu, tujuannya supaya akses untuk bunuh diri lebih sudah," kata Yoyok. Tapi yang perlu digali lagi adalah bagaimana partisipasi masyarakat mencegah tindakan itu agar tidak ada bunuh diri. 

Upaya sosialisasi ke sekolah dan kampus juga diperlukan karena populasi pelajar/anak muda cukup banyak karena Kota Malang adalah kota pelajar dan mahasiswa.

"Mereka sedang di fase ego yaitu mencari jati diri. Stres karena akademik pasti ada. Maka perlu pendampingan dan pengawalan buat mereka untuk diperhatikan dan diselesaikan bersama.

Sumber: suryamalang.tribunnews.com/amp/2023/05/30/pelajar-di-malang-bunuh-diri-lompat-ke-jembatan-soehat-ini-kata-dekan-fakultas-ilmu-kesehatan-umm
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared:

Kategori

Berita Terpopuler