Radfan Faisal alumnus Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM angkatan 2006 sukses menjabat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo periode 2024-2029. (Foto: Istimewa) |
Radfan Faisal adalah alumnus Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2006. Berbekal berbagai keilmuan dan pengalaman selama di kampus putih, kini ia sukses menjabat sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo periode 2024-2029.
“Ini merupakan hasil dari perjalanan panjang dalam menuntut ilmu selama empat tahun. Banyak sisi akademis yang saya dapatkan selama kuliah di kampus putih. Dan yang paling terasa adalah ilmu sekaligus implementasi dari aspek komunikasi terapan. Aspek bahasa seringkali anggap remeh baik bahasa tutur dan bahasa tulis, namun itu saya pelajari dengan sungguh-sungguh,” jelasnya.
Baca juga : Berkat CoE, Alumnus Akuakultur UMM Lolos Program Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lebih lanjut, Radfan sapaan akrabnya menceritakan selama kuliah di UMM, dia seringkali berinteraksi dengan para dosen. Hal itu juga yang menjadi penguat skill komunikasi yang dia miliki dan secara tidak sadar memudahkannya ketika berhadapan dengan orang baru di masyarakat secara umum. Bekal itu bahkan juga mengantarnya menjadi salah satu asisten dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) di kampus saat masih menjadi mahasiswa.
“Sangat terasa sekali manfaatnya. Saya pernah menjadi Asisten Dosen AIK, lalu menjadi bagian dari part time Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA) di kampus. Aktif juga di organisasi internal kampus ditingkat prodi, fakultas, hingga universitas serta aktif juga di organisasi otonom Muhammadiyah. Ternyata bekal skill komunikasi itu membuat saya lebih didengar dan percaya diri saat berbicara,” kisahnya.
Selain itu, dia juga menceritakan proses yang dia jalani hingga bisa menjadi ketua KPU Kota Probolinggo. Ia menegaskan bahwa ini merupakan periode keduanya menjadi bagian dari KPU Kota Probolinggo. Sebelumnya, di periode 2019-2024 ia merupakan bagian dari Divisi Sosialiasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM). Setelah periode itu habis, ia mendaftarkan diri lagi menjadi bagian dari KPU Kota Probolinggo.
Baca juga : Alumni Bahasa Inggris UMM Jadi Manager di Lembaga Amerika
“ini periode kedua saya menjadi bagian dari KPU, alur pendaftaran itu sebetulnya tidak begitu susah. Mengingat semua warga negara indonesia itu bisa menjadi bagian dari KPU dan mengikuti berbagai tahap demi tahap. Mulai dari seleksi administrasi, tes tulis, tes kesehatan, tes psikologi, tes wawancara. Nantinya diambil 10 pendaftar terbaik dan diseleksi lagi oleh KPU RI menjadi 5 orang untuk rapat pleno,” jelasnya.
Menariknya saat rapat pleno, Radfan langsung mendapat kepercayaan oleh rekan-rekannya untuk menjadi ketua KPU hanya melalui musyawarah mufakat tanpa perlu adanya voting. Itu menunjukkan bahwa kapasitasnya sudah diakui dan sangat cocok menjadi ketua KPU Kota Probolinggo.
Terakhir, dia berpesan kepada seluruh mahasiswa UMM untuk mampu mengoptimalkan seluruh wadah yang telah diberikan oleh kampus. Utamanya untuk mengembangkan minat dan bakat. Dia mengakui bahwa kampus sudah memberikan wadah terbaik bagi mahasiswanya, mulai dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), organisasi internal, bahkan juga pendanaan untuk penelitian dan kejuaraan bagi mahasiswanya. (faq/wil)