Wali Camaba Menikmati Wahana Sepeda Air Bebek (Foto : Faqih Humas) |
Sepeda Air Bebek Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi incaran para orangtua peserta ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) Kampus Putih. Banyak yang mengantre dan ingin merasakan sensasi wisata di tengah kampus. Adapun UTBK yang dilaksanakan 4-6 Mei ini merupakan seleksi untuk calon mahasiswa baru Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Farmasi dan Fakultas Kedokteran UMM.
Salah satu orang tua, Fahrudin Asjhar merasa bahwa UMM menjadi tempat yang sejuk dan menyenangkan untuk belajar. Apalagi ditambah fasilitas unik yang disediakan, seperti perahu bebek. Menurutnya, hal itu menambah kenikmatan sendiri saat berada di lingkungan Kampus Putih.
“Apalagi bebek-bebek ini juga sering viral di Instagram maupun TikTok. Beberapa kali lewat di media sosial saya. Fasilitas unik seperti ini juga bisa membantu mahasiswa agar lebih produktif. Misalnya saat suntuk mengerjakan tugas, mereka bisa sesekali bermain untuk melepaskan penat,” tambahnya.
Baca Juga : Kebakaran Malang Plaza, Ini Saran Dosen UMM
Fahrudin, sapaan akrabnya, menilai bahwa sejauh yang ia rasakan, UMM bisa dikatakan menjadi kampus yang menyenangkan. Selain bebek air, para orang tua dan mahasiswa juga disediakan mobil golf untuk mobilitas di dalam kampus.
“Apalagi kampus UMM kan luas. Dengan adany mobil golf ini tentu memudahkan kami untuk pergi ke lokasi-lokasi yang diinginkan,” tambahnya.
Terkait pilihan untuk menguliahkan sang anak, ia mengatakan bahwa UMM menjadi pilihan tepat. Hal itu mempertimbangkan berbagai hal, termasuk fasilitas, akreditasi, hingga kualitas pengajar. Ditambah lagi UMM yang pernah menyandang Kampus Islam terbaik dunia serta seringkali mendapatkan penghargaan bergengsi.
Sementara itu, hal menarik disampaikan salah satu peserta UTBK Fakultas Kedokteran (FK) UMM Faliya Fatmah Azzahra Arifin. Iamenyampaikan bahwa pilihannya pada kampus putih dirasa bisa meningkatkan kualitas dirinya. Selain itu juga bisa menunjukkan jalan baginya untuk menjadi dokter yang bermanfaat bagi sesama.
Baca Juga : Langsungkan UTBK, UMM Siapkan Mobil Golf dan Perahu Bebek untuk Wali Camaba
“Saya jatuh hati dengan FK UMM. Di samping karena biaya kuliah yang relatif terjangkau untuk kedokteran, fasilitasnya juga memadai. Jaringan profesi kedokterannya baik dan menunjang karir setelah lulu,” ungkapnya.
Terakhir, Faliya sapaan akrabnya berpesan kepada lulusan sekolah menangah atas untuk tidak ragu mencoba peruntungan di kampus swasta. Menurutnya saat ini swasta maupun megeri tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Tinggal melihat saja, mana yang cocok dan mampu mengantarkan mahasiswanya menuju kesuksesan. (Faq/Wil)