Asah Kemampuan Wirausaha Mahasiswa, UMM Gelar Bazar Murah Ramadan
Author : Humas | Selasa, 05 Juni 2018 16:01 WIB
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak hanya mengedukasi mahasiswa melalui teori tetapi juga dengan praktik di lapangan. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) angkatan 2017 misalnya, yang dituntut untuk dapat melakukan praktik kewirausahaan.
Meskipun masih menempuh semester dua, para mahasiswa ini sudah mulai diajak untuk mengasah kreatifitas. Tidak hanya itu, para mahasiswa ini juga dilatih untuk jeli melihat peluang usaha yang dapat dijalankan. Mereka bahkan harus melakukan observasi pasar untuk mengidentifikasi dan membandingkan antara pasar tradisional dan pasar modern.
“Dari semua praktikum itu kita disuruh untuk mencari peluang usaha baru dengan ide kita sendiri lalu dibuat sendiri dan dijual di area kampus,” jelas Dendy Purwedi, salah satu mahasiswa semester dua Agribisnis UMM.
Memperkuat semangat tersebut, hari ini Selasa (5/6) berlokasi di depan Laboratorium Biologi UMM, Laboratorium Agribisnis dan Prodi Agribisnis menggelar Bazar Murah Romadhon 1439 Hijriyah. Terhitung sebanyak empat kelas mahasiswa Agribisnis membuka stand untuk menjual berbagai produk, mulai dari kuliner seperti lumpia, kurma, kopi, aneka kripik hingga pakaian dan aksesoris lainnya.
Bersemangat menjajakan produknya, beberapa barang di stand mahasiswa ini laris terjual, utamanya produk parfum dan makanan ringan. Salah satu peserta bazar Rafiudin Fahri juga merasakan bahwa antusias pengunjung cukup besar. Mahasiswa ini menjual kopi olahan sendiri yang terdiri dari tiga macam yaitu arabica yang memiliki rasa kecut dan asam, kopi robusta yang memiliki rasa pahit, dan kopi excelsa dengan rasa buah-buahan. Dia pun mengaku bersemangat mengikuti bazar hari ini.
“Saya berjualan kecil-kecilan, yang memproses kakak saya sedangkan yang bermitra dengan petani saya dan kakak,” ungkap Fahri saat ditanyai perihal proses pengolahan kopi hingga menjadi kemasan yang siap dijual. Tidak main-main dengan usahanya, di akhir Fahri mengaku bahwa kini ia sudah berhasil mendistribusikan kopinya ke 15 kafe di Malang
"Sudah ada di 15 kafe di Malang Raya,"pungkasnya.
Shared:
Komentar