Bagaimana Pengucapan Kata QRIS? Ini Jawaban Dosen Bahasa Indonesia UMM

Author : Humas | Rabu, 21 Juni 2023 06:25 WIB
Drs. Sudjalil, M.Si., M.Pd. Dosen Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (Foto : Istimewa)

Beberapa waktu lalu muncul perdebatan tentang pengucapan QRIS. Adapun QRIS merupakan kepanjangan dari Quick Response Code Indonesian Standard yang berfungsi sebagai sistem pembayaran di Indonesia. Sebagian masyarakat membacanya dengan “kyuris”, sebagian menyebutnya dengan “kris”. Bahkan ada yang mengucapkannya dengan sebutan lain seperti “kiris” hingga “keris“. Lalu bagaimana seharusnya QRIS dibaca menurut ejaan yang benar?

Menanggapi fenomena ini, dosen Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Drs. Sudjalil, M.Si., M.Pd. memberikan penjelasannya. Menurutnya, dalam kaidah bahasa Indonesia, ada pengucapan yang lazim adapula pengucapan lafal baku yang sesuai dengan hurufnya. “Jadi kalau QRIS dibacanya ya ‘kris’ bukan ‘kyu,ar’ atau yang lainnya,” katanya.

Sujadlil, begitu ia kerap disapa, menjelaskan bahwa di Bahasa Indonesia terdapat pemendakan pengucapakan kata yang memiliki kaidah fonologis. Adapun QRIS muncul dari sebuah singkatan bahasa Inggris. Meski begitu, cara membaca singkatan tersebut harus sesuai pelafalan huruf di bahasa Indonesia.

Baca Juga : UMM-Kemendag RI Percepat Perdagangan melalui Sistem Elektronik

“Memang, ada banyak orang yang salah melafalkan penyebutan. Apalagi bahasa Indonesia memang memiliki banyak kata serapan dari bahasa asing. Misalnya saja kata ‘target’ yang banyak orang melafalkannya dengan ‘tarjet’. Pun dengan ‘manajemen’ yang seringkali dibaca ‘menejemen’. Termasuk juga AC yang dibaca ‘ase’ padahal seharusnya ‘ace’,” jelasnya.

Menurutnya, pelafalan bahasa Indonesia harus diucapkan dalam kaidah bahasa Indonesia pula. Kebanyakan orang hanya mengikuti kefamiliaran penyebutan kata tanpa tahu mana yang benar dan mana yang salah. Ada pelafalan yang salah tapi seringkali digunakan karena sudah terlanjur dipakai secara luas di masyarakat. Adapula penyebutan yang benar tapi tidak digunakan karena dinilai kurang cocok dan kurang enak didengar.

Baca Juga : Dosen UMM Beri Tips Pilih Hewan Kurban yang Tepat

“Terkait QRIS, yang serupa dengan QRIS adalah cara baca IQ. Yang benar adalah ‘iki’ bukan ‘ai-kyu’. Pun dengan QRIS yang cara bacanya adalah ‘kris’. Memang perlu diucapkan dan digunakan agar familiar. Tidak jarang penyebutan yang benar ditertawakan oleh orang-orang sekitar. Padahal itu yang benar,” pungkasnya mengakhiri. (Nel/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image