Begini Pesan Director Human Capital Kapal Api pada Ribuan Mahasiswa UMM

Author : Humas | Rabu, 20 September 2023 07:13 WIB
Kuliah Tamu Mahasiswa Baru UMM oleh Pambudi Sunarsihanto, MBA., M.Sc. Director Human Capital Kapal Api Group (Foto : Rino Humas)

Lebih dari 6000 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) langsung disambut dengan kuliah tamu oleh Pambudi Sunarsihanto, MBA., M.Sc. Director Human Capital Kapal Api Group. Acara tersebut dilaksanakan di Hall Dome UMM pada 19 September lalu dengan tajuk “You Are The Pilot of Your Career”. Dia membuka kuliah tamu tersebut dengan mengutip kata-kata dari Michelangelo yang menjadi motivasi bagi anak muda untuk merintis karir.

“Saya kutipkan kata-kata dari Michelangelo, bahwa ancaman terbesar bagi keberhasilan hidup kita bukan berasal dari menggantungkan cita-cita setinggi langit hingga tak mampu mencapainya secara penuh. Namun berasal dari patokan cita-cita terlalu datar hingga mudah mencapainya,” tegas Pambudi.

Baca Juga : Bersama Kampus Singapura, Mahasiswa UMM Bikin Enam Prototipe Produksi Tempe

Dia juga membagikan tips dalam menyiapkan diri untuk menghadapi zaman yang sangat dinamis. Menurutnya, setiap personal harus memiliki keunikan dan pembeda diantara personal-personal yang lain. Apalagi mengingat saat ini sudah terlalu banyak lulusan sarjana di Indonesia tapi kualitasnya hanya biasa-biasa saja. 

“Setiap orang harus memiliki differentiator, baik dari segi skill, kemampuan berbahasa, prestasi, serta pengalaman yang telah dijalani. Itu semua menjadi modal yang harus dimiliki oleh anak muda. Jangan pernah meremehkan upaya meningkatkan kualitas diri,” tegasnya.

Lebih lanjut, pria asal Magetan itu menjelaskan bahwa dunia ini penuh dengan ketidakpastian. Tidak ada yang kekal dan abadi di dunia, termasuk inovasi-inovasi yang ada. Kebutuhan pasar sangat dinamis dan berkembang seiring perkembangan zaman. Sudah banyak perusahaan yang awalnya berhasil, namun pada akhirnya redup karena kurang menciptakan inovasi.

Baca Juga : Konsul-Jenderal Australia Akui Keberagaman dan Kerukunan di UMM

Pambudi juga sempat menceritakan kisah para pengusaha dalam mengembangkan perusahaan besar. Mulai dari Kapal Api yang berawal dari penjual kopi biasa di pelabuhan tanjung priok dan Aqua yang berawal dari berjualan air mineral dari rumah ke rumah. Lambat laun mereka menciptakan inovasi dengan mempercantik kemasan, menaikkan kualitas, serta memperkuat branding. Dia juga menegaskan bahwa inovasi tidak hanya perihal bisnis, namun bisa fleksibel ke berbagai sektor termasuk dakwah.

“Pesannya apa dari cerita itu? Mereka tidak stuck dalam menjalankan bisnis. Hal itu pula yang bisa dijalankan dalma hal dakwah. Sepertin misalnya Wali Songo dengan menciptakan inovasi dakwah melalui berbagai perantara seperti pewayangan. Jadi jangan harap keberhasilan itu diraih di awal merintis karir,” jelasnya.

Terakhir, dia berpesan kepada seluruh anak muda untuk tidak mudah overthinking dalam menjalani karir. Begitupun dengan sembrono dalam melangkah dan mengambil jalan karir yang ditekuni. Menurutnya, ada tiga aspek ideal dalam mengambil karir. Yakni karir itu ada pada bidang yang disukai, seseorang itu lebih jago dari yang lain, serta mampu menghasilkan profit.

“Jangan kebanyakan mikir kalau mau menjalani karir. Kalian harus berani memiliki mimpi yang besar, mengawali dari hal yang sederhana, dan harus berani bertindak. Kalau hanya mikir saja, nanti yang di dapat cuman pikiran,” tutupnya. (Faq/Wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image