Direktur PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) (Foto : Lintang Humas) |
Direktur PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) memberikan wejangan di hadapan wisudawan Universitas Muhamamadiyah Malang (UMM), 29 Februari lalu. Itu juga menjadi cara UMM untuk memberikan inspirasi kepada para lulusannya sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
“Saat ini, Indonesia masih menjadi negara berkembang. Banyak usaha yang dilakukan untuk bisa mewujudkan Indonesia emas 2045. Sementara itu, ekonomi di Indonesia masuk dalam kategori kedua terbesar di Asia Tenggara berkat banyak industri dan investor,” jelas Direktur PT SIER Silvester Budi Agung.
Baca juga : Bedah Buku Tak Kenal Maka Taaruf di UMM: Mengkaji Perbedaan Sastra antar Zaman
Menurutnya, melahirkan strategi baru menjadi salah satu cara untuk bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045. Misalnya saja tentagn pengelolaan bisnis dan lainnya. Termasuk dengan menjadikan kawasan industri lebih hijau, modern, dan berintegritas. Budi menjelaskan bahwa energi baru terbarukan menjadli salah satu fokus penting. Apalagi melihat banyaknya sumber daya alam yang menipis. Maka, perlu adanya investasi di bdiang ini, baik dari aspek alat maupun sumber daya manusia (SDM).
Maka dari itu, wisudawan Kampus Putih UMM harus bisa mengisi kebutuhan SDM-SDM tersebut. Sehingga misi Indonesia Emas 2045 bisa tercapai dengan baik. Apalagi mengingat UMM juga telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang sudah berdiri sejak lama.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr. Syamsudin, M.Ag. juga memberikan beberapa pesan. Menurutnya, saat ini Indonesia telah banyak membuka usaha namun tidak paham cara pengelolaannya, terlebih lagi usaha makanan. Dengan adanya program yang ada di UMM yaitu Center of Excellence (CoE), lulusan didorong untuk memiliki skill yang tepat di perusahana yang tepat pula.
“Saya yakin dengan program tersebut akan membentuk mahasiswa yang siap bekerja.CoE ini juga bsia dikembangkan ke bidang-bidang lain, terutama yang unik dna menarik,” katanya.
Baca juga : Direktur Makin Group Beri Inspirasi di Wisuda UMM
Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. menegaskan bahwa seorang sarjana memiliki tanggungjawab besar. Yakni mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di berbagai perkuliahan yang sudah dijalani. Apalagi mengingat UMM selalu melahirkan generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah. Hal itu tak lepas dari upaya Kampus Putih yang membekali berbagai skill dan kemampuan, termasuk program P2KK.
"Berbagai program telah diberikan pada mahasiswa demi terciptanya generasi yang cemerlang dan berwawasan global. Proses wisuda ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan mahasiswa. Semoga saudara bisa memajukan dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” pungkasnya. (ri/wil)