Danny Shevarivo Pratama, wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Foto: Yafi Humas) |
Diterima dan sudah bekerja sebelum prosesi wisuda menjadi impian banyak anak muda. Hal itulah yang kini dijalani oleh Danny Shevarivo Pratama, salah satu wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sukses bekerja di perusahaan berkat program Center of Excellence (CoE) Human Resource Development (HRD). Adapun ia berhasil lulus hanya dalam waktu 3,5 tahun saja.
Danny, sapaan akrabnya menjelaskasn bahwa CoE HRD dari Fakultas Psikologi UMM sangat berarti baginya. Ia diberi kesempatan untuk magang selama empat bulan di PT. Indotama Seraya Artha, Pasuruan. Perusahaan tersebut bergerak pada bidang retail bahan baku kue. Di sana, ia mendapatkan berbagai hal baru dan skill yang memang dibutuhkan industri. Bahkan, dari program CoE UMM ini ia mendapatkan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) level staf HRD.
Baca juga: UMM Telah Terjunkan Tim Relawan ke Turki
“Selain itu, saya juga mendapatkan sepuluh kompetensi unggul dari CoE dan surat pengalaman kerja dari perusahaan terkait. Usai menjalani program CoE, saya juga berhasil direkrut dan langsung bekerja di perusahaan terkait sekalipun saya belum diwisuda. Saya ditempatkan di posisi staf human capital hingga saat ini,” tegas wisudawan asal Malang itu.
Ia bersyukur bisa turut serta dalam program CoE HRD UMM. Menurutnya, program ini sangat bagus untuk para mahasiswa yang ingin mendapatkan skill terbaik yang dibutuhkan oleh industri di berbagai bidang. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah terserap dunia kerja. Apalagi dengan adanya berbagai sertifikasi yang bisa menjadi bekal di persaingan kerja.
Waktu 3,5 tahun juga menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi waktu normal menyelesaikan kuliah biasanya 4 tahun. Danni mengatakan bahwa CoE HRD UMM memiliki peran strategis sehingga ia bisa lulus lebih cepat. Projek dan data yang ia dapatkan di perusahaan magang bisa digunakan untuk tugas akhir. Tugas itulah yang menjadi pengganti dari skripsi yang biasa mahasiswa lain kerjakan.
Baca juga: Pimpinan Kampus Ilmu Hukum se-Indonesia Bahas Isu Strategis di UMM
Terkait perkuliahan, Danny merupakan mahasiswa yang aktif dan ambisius. Ia mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari Putra-Putri Kampus (PPK), Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), hingga menjadi asisten laboratorium. Bahkan ia sempat menjabat sebagai ketua di sederet aktivitas mahasiswa tersebut.
Wisudawan fakultas psikologi itu juga membeberkan caranya untuk bisa mendapat nilai bagus meski memiliki banyak kegiatan lain. Menurutnya, manajemen waktu merupakan hal penting untuk meraihnya. “Kalau ada kegiatan yang menurut saya bsia dikerjakan dengan cepat, saya langsung melakukannya dengan segera. Dengan begitu, kegiatan terkait tidak mengganggu aktivitas saya yang lain. Jadi lebih efektif dan dapat memaksimalkan waktu 24 jam sehari,” katanya.
Terakhir, ia mendorong anak-anak muda untuk mengembagnkan potensi. Tiap anak memiliki minta dan potensinya masing-masing. Kuncinya ada pada kemauan diri untuk bisa melakukan yang terbaik. (wil)