Mahasiswa Psikologi menang juara 1 Short Movie (Foto: Istimewa). |
Prestasi membanggakan terus datang dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bukan hanya dari aspek akademis, tapi juga non akademis. Salah satunya datang dari tim Psikologi UMM yang mampu meraih juara pertama pada ajang kompetisi Ilmiah Mahasiswa Psikologi Universitas Islam (KIMPSI) kategori Teknik Film se-nasional, September ini.
Adalah Annasa Al Fauza Firanda, mahasiswa jurusan Psikologi UMM yang sukses memimpin tim membuat short film bermutu. Afa, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa film pendek ini menceritakan kisah psikologi islam yang mengandung unsur rasa bersyukur, sabar, dan ikhtiar. Mereka memberi judul film tersebut dengan nama ‘Sadar Akan’.
“Judul itu menyimpulkan isi cerita film, yaitu seorang perempuan yang ingin selalu terlihat sempurna di segala bidang dan tidak pernah puas atas pencapaiannya. Hingga pada suatu saat ia berada di titik rendah dan tidak menyadari ada sosok yang bisa menjadi tempat ia bersandar,” ujarnya.
Baca juga : Keren, Prabowo Hipnotis Ribuan Mahasiswa UMM
Adapun waktu pembuatannya kurang dari satu bulan dan Afa merasa cukup keteteran. Semua diawali dengan mencari ide dan menulis naskah. Afa dan tim saling berdiskusi dan mengobrol bersama untuk menemukan hal yang menarik. Beberapa kali, mereka bahkan mengubah alur cerita agar lebih mengena.
Salah satu aspek penting adalah menemukan aktor yang bagus dan sesuai. Hal itu agar pesan yang ingin disampaikan bisa terwujud. “Kami melakukan casting beberapa orang untuk melihat pendalaman karakter dan seberapa cocok aktor yang akan berperan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pada prosesnya, terdapat kesalahan yang lucu dan sudah terlanjur berjalan jauh. Akhirnya, mereka memutar otak untuk melanjutkan proyek tersebut. Saat itu, Afa menjealskan bahwa hanya beberapa kru saja yang pernah dan berpengalaman dalam videografi. Sehingga masih banyak yang belum mengerti alur pembuatannya.
Baca juga : Peluang, Konjen Jepang Dorong Wisuwadan UMM Berkarya dan Studi di Jepang
Meski begitu, mahasiswa asli Malang itu percaya diri bahwa karya yang mereka buat memiliki teknik pengambilan gambar yang bagus, kualitas gambar dengan resolusi tinggi dan terkonsep dengan sistematis. Sehingga pesan yang ingin ada tersampaikan dengan jelas.
Ia juga berterimakasih kepada kampus UMM yang selalu mendukung kegiatan dan potensi mahasiswanya. Beberapa kali ia mengobrol dna ebrdiskusi dengan para dosen untuk menemukan solusi yang tepat. Begitupun dengan dukungan moril dan materiil dari kampus. “Untuk teman-teman sesama mahasiswa, saya berpesan agar kalian jangan takut mencoba hal baru, karena kalau tidak mencoba kita tak akan pernah tahu hasilnya,” pungkasnya mengakhiri. (ri/wil*)