Bikin Susu Kambing Berprotein Tinggi, Mahasiswa UMM Lolos Pembiayaan dari Pemerintah

Author : Humas | Selasa, 25 Juni 2024 08:06 WIB
Susu Kambing yang Dikembangkan Mahasiswa UMM (Foto : Istimewa)

Mahasiswa Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuktikan bahwa kambing bukan sekadar hewan ternak biasa. Daging maupun susunya memiliki potensi ekonomi yang besar jika berhasil diberdayakan dengan baik. Seperti Alfi Fuad Nugroho dan timnya yang sukses mengembangkan bisnis budidaya kambing Peranakan Etawa (PE) ras Kaligesing dan lolos pendanaan Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).

Menariknya, kelompok yang juga terdiri dari Muhammad Taufikurrahman, Farhan Arvi Mubarak, dan Andi M. Reza ini berfokus pada pengembangan susu kambing berprotein tinggi. Hal ini dilatarbelakangi oleh potensi budidaya dan susu kambing PE di Kabupaten Tulungagung yang terus meningkat. Terlebih, hal ini didukung oleh kondisi lingkungan yang kaya akan lahan pakan.

“Susu kambing diketahui kaya akan nutrisi seperti fosfor, kalsium, sodium, dan flourin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, kesehatan tulang, dan jantung. Sebenarnya, kandungan nutrisi susu kambing PE tidak jauh beda dari kambing lainnya. Hanya saja, jumlah protein kambing PE lebih tinggi dan memiliki aroma khas,” jelas Alfi.

Baca juga : Mahasiswa UMM Kembangkan Bisnis Telur Puyuh Rendah Kolesterol

Dalam upaya meningkatkan kualitas susu ini, kelompok ini memilih bahan pakan dari ampas tahu yang ditanbah dengan konsentrat pabrikan, mineral dan temulawak. Terlebih, kandungan protein dari ampas tahu yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas bobot badan kambing dan produktivitas susu.

Sebagai bukti, tim ini melakukan uji laboratorium terhadap kandungan nutrisi susu kambing PE tersebut. Menariknya, hasil uji menunjukkan kandungan protein susu kambing PE milik tim ini mencapai 3,71 gram. Angka tersebut lebih tinggi dari standar normal yaitu 3,6 gram. Uji analisa proksimat ini memastikan konsumen dapat mengetahui kandungan nutrisi susu kambing dengan jelas.

Didampingi oleh Aprilliana Devi Anggraini, S.Pt., M.Sc., selaku dosen D-IV Agribisnis Unggas UMM, tim ini tidak hanya fokus pada produksi susu saja, tetapi juga memberikan  tujuan positif lainnya. Mulai dari penjualan susu ke masyarakat, breeding untuk dijual anakannya, penyediaan kambing jumbo untuk kurban khusus pejantan, hingga meningkatkan nilai jual kambing.

“Ini menjadi salah satu bentuk kontribusi dan dukungan UMM dalam menghadirkan mentor-mentor pengusaha, sehingga membantu meningkatkan keterampilan entrepreneurship. Ke depannya, kami juga akan mengembangkan pemilihan bahan pakan untuk meningkatkan produktivitas susu pasca melahirkan,” tukasnya.

Baca juga : Mahasiswa PPKn UMM Raih Predikat Duta Pendidikan Indonesia

Dengan pencapaian ini, harapan Alfi dan timnya adalah agar permintaan pasar terhadap susu kambing terus stabil dan meningkat setiap tahunnya. Mereka optimis bisnis kambing PE ras Kaligesing dapat menjadi sumber penghasilan utama dan menarik minat lebih banyak masyarakat untuk terjun dalam bidang ini. (lai/wil)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image